Senin 21 Oct 2024 15:57 WIB

Nabi SAW Hidup di Padang Pasir, tapi Mengapa Alquran Ungkap Fenomena 'Lidah Api Setan'?

Alquran mengabadikan fenomena alam topan api

Ilustrasi. Alquran mengabadikan fenomena alam topan api
Foto: EPA-EFE/LUIS FORRA
Ilustrasi. Alquran mengabadikan fenomena alam topan api

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Alquran menjelaskan fenomena alam berupa angin topan berapi-api yang terjadi di daerah hutan lebat, dan diketahui bahwa Nabi Muhammad SAW hidup di Jazirah Arab di tempat gurun pasir.

Sementara Rasulullah SAW tidak pernah melihat angin topan yang berapi-api selama hidupnya, karena angin topan yang berapi-api muncul dan berasal dari kebakaran hutan yang lebat, bahkan penduduk hutan pun jarang melihatnya, apalagi penduduk gurun pasir.

Baca Juga

Alquran memberikan contoh, meskipun badai ini belum diteliti dan penyebabnya baru beberapa tahun yang lalu, karena informasi yang terkait dengan badai ini adalah informasi takhayul, bukan berdasarkan dasar ilmiah, karena orang-orang percaya bahwa badai api ini adalah setan yang membakar apa pun yang mereka temui, sehingga mereka menyebutnya sebagai lidah setan. Allah SWT berfirman:

أَيَوَدُّ أَحَدُكُمْ أَنْ تَكُونَ لَهُ جَنَّةٌ مِنْ نَخِيلٍ وَأَعْنَابٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ لَهُ فِيهَا مِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ وَأَصَابَهُ الْكِبَرُ وَلَهُ ذُرِّيَّةٌ ضُعَفَاءُ فَأَصَابَهَا إِعْصَارٌ فِيهِ نَارٌ فَاحْتَرَقَتْ ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمُ الْآيَاتِ لَعَلَّكُمْ تَتَفَكَّرُونَ

“Apakah ada salah seorang di antaramu yang ingin mempunyai kebun kurma dan anggur yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; dia mempunyai dalam kebun itu segala macam buah-buahan, kemudian datanglah masa tua pada orang itu sedang dia mempunyai keturunan yang masih kecil-kecil. Maka kebun itu ditiup angin keras yang mengandung api, lalu terbakarlah. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada kamu supaya kamu memikirkannya.

Muhammad Ratib an-Nablusi, dalam Mausu'ah al-I'jaz al-'Ilmi fi Alquran wa as-Sunnah menjelaskan, fenomena ini belum pernah terdengar atau dibaca sampai belum lama ini, dan telah terulang beberapa kali di abad ini. Brasil, Hawaii, dan Amerika Serikat telah menyaksikan fenomena ini, yang membingungkan para ilmuwan.

Mereka bergabung untuk mempelajari dan menjelaskannya untuk memuaskan keingintahuan, dan juga untuk menemukan solusi atas apa yang mereka anggap lebih berbahaya daripada gempa bumi, letusan gunung berapi, tsunami laut, dan banjir.

Perlu disebutkan bahwa tiga tornado yang terjadi hanya menghantam dataran dan padang rumput, dan tidak mencapai kota-kota, jika tidak, mereka akan membakar ratusan bangunan; karena tornado api, atau “api setan” seperti namanya, melewati tempat itu seperti korek api yang menyala, membakar apa yang ditemukan di depannya dalam beberapa detik.

BACA JUGA: Jamuan Makan Malam Terakhir, Perpisahan Mengenaskan Pasukan Elite Golani Israel

Jenis tornado yang langka ini mendorong munculnya sekelompok penganut agama di Amerika yang disebut “Korban Api Setan”, yang didirikan oleh seorang pendeta gereja di Texas dua hari setelah tornado api melewati negara bagian tersebut.

Kejadian ini membakar beberapa ladang, meskipun hanya berlangsung selama lima belas detik. Namun, “Korban Api Setan” memiliki moto yang mereka yakini: “Siapapun yang dibunuh oleh musuh pertama umat manusia pasti akan masuk ke dalam Kerajaan Surga,” kata mereka.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement