Senin 30 Sep 2024 23:36 WIB

Baca 6 Ayat Alquran tentang Ketenangan Ini, Berikut Manfaatnya yang Besar Menurut Ulama

Alquran memuat enam ayat tentang ketenangan atau sakinah

Ilustrasi membaca Alquran. Alquran memuat enam ayat tentang ketenangan atau sakinah
Foto:

Keempat, Surat Al-Fath Ayat 4

هُوَ ٱلَّذِىٓ أَنزَلَ ٱلسَّكِينَةَ فِى قُلُوبِ ٱلْمُؤْمِنِينَ لِيَزْدَادُوٓا۟ إِيمَٰنًا مَّعَ إِيمَٰنِهِمْ ۗ وَلِلَّهِ جُنُودُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۚ وَكَانَ ٱللَّهُ عَلِيمًا حَكِيمًا

Arab-Latin: Huwallażī anzalas-sakīnata fī qulụbil-mu`minīna liyazdādū īmānam ma'a īmānihim, wa lillāhi junụdus-samāwāti wal-arḍ, wa kānallāhu 'alīman ḥakīmā

Artinya: Dialah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada). Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana.

Kelima, Surat Al-Fath Ayat 18

لَّقَدْ رَضِىَ ٱللَّهُ عَنِ ٱلْمُؤْمِنِينَ إِذْ يُبَايِعُونَكَ تَحْتَ ٱلشَّجَرَةِ فَعَلِمَ مَا فِى قُلُوبِهِمْ فَأَنزَلَ ٱلسَّكِينَةَ عَلَيْهِمْ وَأَثَٰبَهُمْ فَتْحًا قَرِيبًا

Arab-Latin: Laqad raḍiyallāhu 'anil-mu`minīna iż yubāyi'ụnaka taḥtasy-syajarati fa 'alima mā fī qulụbihim fa anzalas-sakīnata 'alaihim wa aṡābahum fat-ḥang qarībā

Artinya: Sesungguhnya Allah telah ridha terhadap orang-orang mukmin ketika mereka berjanji setia kepadamu di bawah pohon, maka Allah mengetahui apa yang ada dalam hati mereka lalu menurunkan ketenangan atas mereka dan memberi balasan kepada mereka dengan kemenangan yang dekat (waktunya).

Kelima, Surat Al-Fath Ayat 26

إِذْ جَعَلَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ فِى قُلُوبِهِمُ ٱلْحَمِيَّةَ حَمِيَّةَ ٱلْجَٰهِلِيَّةِ فَأَنزَلَ ٱللَّهُ سَكِينَتَهُۥ عَلَىٰ رَسُولِهِۦ وَعَلَى ٱلْمُؤْمِنِينَ وَأَلْزَمَهُمْ كَلِمَةَ ٱلتَّقْوَىٰ وَكَانُوٓا۟ أَحَقَّ بِهَا وَأَهْلَهَا ۚ وَكَانَ ٱللَّهُ بِكُلِّ شَىْءٍ عَلِيمًا

Arab-Latin: Iż ja'alallażīna kafarụ fī qulụbihimul-ḥamiyyata ḥamiyyatal-jāhiliyyati fa anzalallāhu sakīnatahụ 'alā rasụlihī wa 'alal-mu`minīna wa alzamahum kalimatat-taqwā wa kānū aḥaqqa bihā wa ahlahā, wa kānallāhu bikulli syai`in 'alīmā

Artinya: Ketika orang-orang kafir menanamkan dalam hati mereka kesombongan (yaitu) kesombongan jahiliyah lalu Allah menurunkan ketenangan kepada Rasul-Nya, dan kepada orang-orang mukmin dan Allah mewajibkan kepada mereka kalimat-takwa dan adalah mereka berhak dengan kalimat takwa itu dan patut memilikinya. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

Tentang khasiat enam ayat ketenangan ini, masih menurut Ibnu al-Qayyim, Ibnu Taimiyyah rahimahullah jika dia menghadapi masalah, membaca ayat-ayat ketenangan.

BACA JUGA: Bagaimana Bom Pembunuh Hassan Nasrallah Bisa Tembus Bunker? Ini Penjelasan Fisika 

Ibnu Qayyim mengatakan, "Aku mendengar dia berkata dalam sebuah peristiwa besar yang menimpanya ketika sakit, yang tidak mungkin bisa dinalar akal, yaitu ketika memerangi roh-roh jahat yang menampakkan diri kepadanya dalam keadaan lemah.

Ibnu Taimiyah berkata, “Ketika aku mengalami kesulitan, aku berkata kepada kerabat dan orang-orang di sekitarku: Dia berkata: “Ketika keadaan menjadi sulit bagiku, aku berkata kepada keluargaku dan orang-orang di sekitarku: 'Bacalah ayat-ayat ketenangan."

Ibnu Qayyim mengatakan, "Aku juga telah mencoba membaca ayat-ayat ini ketika hati terganggu dengan apa yang menimpanya, dan aku melihat bahwa ayat-ayat ini memiliki pengaruh yang besar terhadap ketenangan dan ketentramannya."

 

photo
INFO GRAFIS Fakta Unik tentang Alquran - (Republika )

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement