2. Tempat doa qunut adalah di rakaat terakhir sholat setelah bangkit dari rukuk.
3. Doa Qunut itu hendaknya ringan tidak panjang
Maka bagi yang mengerjakan qunut nazilah dalam sholat hendaknya membaca doa yang ringan tidak panjang, berdasarkan hadits Anas رضي الله عنه tatkala ditanya:
هَلْ قَنَتَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي صَلَاةِ الصُّبْحِ؟ قَالَ: نَعَمْ، بَعْدَ الرُّكُوعِ يَسِيرًا
“Apakah Rasulullah qunut di sholat Subuh?” Anas menjawab, “Ya, setelah rukuk, sebentar.” (Muslim 677)
BACA JUGA: Israel Tebar Selebaran Berbahasa Arab untuk Warga Lebanon, Begini Isinya
Maka orang yang berbahagia adalah yang mengikuti sunnah Nabi صلى الله عليه وسلم dengan membaca doa qunut yang ringan tidak panjang.
4. Doa qunut nawazil tidak ada lafaz yang khusus. Akan tetapi, hendaknya berdoa ketika qunut nazilah dengan doa yang sesuai dengan kondisi. Syaikhul-Islam Ibnu Taimiyah berkata, “Yang sunnah, hendaknya qunut ketika terjadi suatu peristiwa dengan doa yang sesuai kondisi kaum yang menyerang.” (Majmū‘ Fatāwá 21/155)
5. Imam mengeraskan...