Senin 23 Sep 2024 11:37 WIB

Tak Pernah Merugi Membaca Alquran

Membaca Alquran memberikan banyak manfaat.

Ratusan peserta itikaf mendirikan tenda untuk mengikuti itikaf 10 Malam Terakhir Ramadhan 1445 H di Masjid Raya Habiburrahman PTDI, Kota Bandung, Jawa Barat, Ahad (31/3/2024). Dalam kegiatan untuk meraih keutamaan malam lailatul qadar ini, peserta melaksanakan berbagai kegiatan ibadah khususnya membaca Alquran. Acara berlangsung dari 31 Maret hingga 9 April 2024.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Ratusan peserta itikaf mendirikan tenda untuk mengikuti itikaf 10 Malam Terakhir Ramadhan 1445 H di Masjid Raya Habiburrahman PTDI, Kota Bandung, Jawa Barat, Ahad (31/3/2024). Dalam kegiatan untuk meraih keutamaan malam lailatul qadar ini, peserta melaksanakan berbagai kegiatan ibadah khususnya membaca Alquran. Acara berlangsung dari 31 Maret hingga 9 April 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU --Membaca kitab suci  Alquran  yaitu ibadah yang mempunyai banyak keutamaan bagi seorang hamba. 

Dikutip dari buku  Tajwid Lengkap Asy-Syafi'i karya Abu Ya'la Kurnaedi, berikut lima keutamaan membaca Alquran:

Baca Juga

1. Perniagaan yang tidak pernah merugi

إِنَّ الَّذِينَ يَتْلُونَ  كِتَابَ اللَّهِ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَأَنْفَقُوا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا وَعَلَانِيَةً يَرْجُونَ تِجَارَةً لَنْ تَبُورَ# لِيُوَفِّيَهُمْ أُجُورَهُمْ وَيَزِيدَهُمْ مِنْ فَضْلِهِ ۚ إِنَّهُ غَفُورٌ شَكُورٌ

"Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca Kitab Allah (Alquran) dan melaksanakan sholat dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepadanya dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perdagangan yang tidak akan merugi, agar Allah menyempurnakan pahalanya kepada mereka dan menambah karunia-Nya. Sungguh, Allah Mahapengampun, Mahapensyukur." (QS Fathir: 29-30). 

Dalam ayat ini Allah menjanjikan kepada ahlul  Quran (para pembaca  Alquran yang mengamalkannya) pahala yang besar, dan Dia memberikan tambahan kepada mereka karunia yang tidak diketahui besarnya kecuali oleh-Nya. Sungguh, beruntunglah orang-orang yang disifati sesuai dengan ayat tersebut.  

Terkait dengannya, Imam Qatadah rahimahullah, sebagaimana dikutip dari Tafsir karya Ibnu Katsir berkata, "Mutharrif, jika membaca ayat ini, berkata: 'Ini adalah ayat para qari.”  

Dalam kitab tafsirnya, Imam al-Qurthubi berkata tentang ayat di atas: "Ini adalah ayat para qari yang mengamalkan (isinya) dan memahaminya."

2. Memperoleh pahala yang banyak 

Ibnu Mas'ud RA bahwa Rasulullah SAW bersabda: 

من قرأ حرفا من  كتاب الله فله حسنة والحسنة بعشر أمثالها لا أقول الم حرف ولكن ألف حرف ولام حرف وميم حرف

"Barangsiapa yang membaca satu huruf dari  Alquran maka baginya satu pahala, dan satu pahala itu dilipatgandakan menjadi sepuluh pahala. Aku tidak mengatakan alif lam mim itu satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf." (HR At-Tirmidzi). 

3. Mendapatkan syafaat pada Hari Kiamat 

Rasulullah SAW bersabda: 

اقرأوا  القرآن فإنه يأتي يوم القيامة شفيعا لأ صحابه 

"Bacalah  Alquran, sesungguhnya ia pada hari Kiamat akan datang memberi syafaat kepada pembacanya." (HR Muslim). 

4. Sebagai kebaikan bagi pembacanya 

Hal ini berlaku baik bagi yang sudah mahir maupun yang masih terbata-bata. Rasulullah SAW bersabda: 

الماهر بالقرآن مع السفرة الكرام البررة، والذي يقرأ  القرآن ويتتعتع فيه وهو عليه شاق، له أجران 

"Orang yang mahir membaca Alquran maka dia bersama-sama dengan malaikat yang mulia dan taat, sedangkan yang membaca  Alquran dengan terbata-bata dan merasakan kesulitan maka baginya dua pahala." (HR Muslim).

5. Pencapaian yang lebih baik dari harta dunia

Uqbah bin Amir RA berkata: 

 خَرَجَ رَسولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عليه وسلَّمَ وَنَحْنُ في الصُّفَّةِ، فَقالَ: أَيُّكُمْ يُحِبُّ أَنْ يَغْدُوَ كُلَّ يَومٍ إلى بُطْحَانَ، أَوْ إلى العَقِيقِ، فَيَأْتِيَ منه بنَاقَتَيْنِ كَوْمَاوَيْنِ في غيرِ إثْمٍ، وَلَا قَطْعِ رَحِمٍ؟ فَقُلْنَا: يا رَسولَ اللهِ، نُحِبُّ ذلكَ، قالَ: أَفلا يَغْدُو أَحَدُكُمْ إلى المَسْجِدِ فَيَعْلَمُ، أَوْ يَقْرَأُ آيَتَيْنِ مِن كِتَابِ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ، خَيْرٌ له مِن نَاقَتَيْنِ، وَثَلَاثٌ خَيْرٌ له مِن ثَلَاثٍ، وَأَرْبَعٌ خَيْرٌ له مِن أَرْبَعٍ، وَمِنْ أَعْدَادِهِنَّ مِنَ الإبِلِ 

"Rasulullah SAW keluar dan kami berada di Shuffah saat itu, lalu beliau bersabda: 'Siapa di antara kalian yang suka setiap hari pergi ke lembah Buth-han atau lembah Aqiq kemudian pulang membawa dua unta yang gemuk tanpa berbuat dosa dan tanpa memutuskan hubungan silaturahim?' 

Kami menjawab: 'Wahai Rasulullah, kami menginginkan hal tersebut'.

Beliau bersabda: 'Tidakkah salah satu di antara kalian pergi ke masjid kemudian mempelajari atau membaca dua ayat dari Kitabullah sebab hal itu lebih baik baginya daripada mendapatkan dua unta, tiga ayat lebih baik daripada tiga unta, empat ayat lebih baik daripada empat unta, dan dari sekian jumlah ayat maka itu lebih baik daripada sekian jumlah unta." (HR Muslim dan Ibnu Hibban).

Adapun  Alquran merupakan Kalamullah, yang memiliki sifat-sifat yang agung. Maka seorang hamba yang ingin mendapatkan anugrah besar dari-Nya sudah seharusnya menghabiskan umurnya dengan membaca, mempelajari serta mengamalkan kandungannya. 

 

sumber : Dok Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement