REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Alquran memberikan petunjuk-petunjuk tentang penciptaan alam semesta, termasuk bumi dan langit. Dalam hal keduanya, mana yang lebih dulu diciptakan? Bumi atau langit?
Allah berfirman:
هُوَ الَّذِيْ خَلَقَ لَكُمْ مَّا فِى الْاَرْضِ جَمِيْعًا ثُمَّ اسْتَوٰٓى اِلَى السَّمَاۤءِ فَسَوّٰىهُنَّ سَبْعَ سَمٰوٰتٍ ۗ وَهُوَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
"Dialah (Allah) yang menciptakan segala apa yang ada di bumi untukmu kemudian Dia menuju ke langit, lalu Dia menyempurnakannya menjadi tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu." (QS. Al Baqarah ayat 29)
Nadiah Thayyarah, dalam Sains dalam Al-Qur'an: Mengerti Mukjizat Ilmiah Firman Allah, menjelaskan, penciptaan alam semesta, penciptaan manusia, bumi, dan langit adalah perkara gaib yang tidak bisa ditangkap oleh indera manusia. Hal ini berdasarkan firman Allah SWT:
۞ مَآ اَشْهَدْتُّهُمْ خَلْقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَلَا خَلْقَ اَنْفُسِهِمْۖ وَمَا كُنْتُ مُتَّخِذَ الْمُضِلِّيْنَ عَضُدًا
"Aku tidak menghadirkan mereka (Iblis dan anak cucunya) untuk menyaksikan penciptaan langit dan bumi dan tidak (pula) penciptaan diri mereka sendiri; dan Aku tidak menjadikan orang yang menyesatkan itu sebagai penolong." (QS. Al Kahfi ayat 51)
Meski demikian, Nadiah memaparkan, berkat kasih sayang-Nya, Allah memberikan petunjuk dan juga bukti yang bersifat empiris dan materiil pada bongkahan batu untuk membantu manusia lebih mengetahui tentang penciptaan alam semesta.
Halaman selanjutnya ➡️