REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Setiap saat setiap waktu, sejak kita dilahirkan hingga sekarang, Allah selalu memberikan nikmat kepada kita. Selain nikmat hidup dan keimanan, atas izin Allah kita juga mendapatkan nikmat berupa istri dan anak yang menyejukkan mata, pekerjaan yang bagus, rezeki melimpah, kesehatan, tinggal di tempat layak, kendaraan, dan lain-lainnya.
Karena itu, sudah sepatutnya agar kita memuji Allah agar nikmat yang diberikan-Nya tidak hilang.
"Memuji Allah karena mendapat sesuatu nikmat merupakan keamanan dari lenyapnya nikmat tersebut." (HR ad Dailami).
Buya H Muhammad Alfis Chaniago dalam Indeks Hadits dan Syarah II menjelaskan, banyak membaca tahmid (memuji Allah) di kala mendapat nikmat merupakan pengaman bagi lenyapnya nikmat tersebut. Dikatakan demikian karena bertahmid merupakan salah satu ungkapan syukur kepada Allah SWT atas nikmat-nikmatNya yang dilimpahkan kepada hamba-hambaNya.
Bahkan bukan hanya sebagai pengaman, melainkan membuat nikmat tersebut semakin bertambah. Sehubungan dengan ini, Allah berfirman dalam Surat Ibrahim ayat 7:
وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ
wa idz ta'adzdzana rabbukum la'in syakartum la'azîdannakum wa la'ing kafartum inna ‘adzâbî lasyadîd
(Ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras.”
Selain bertahmid, kita juga dianjurkan untuk berdoa. Rasulullah SAW mengajarkan sebuah doa agar dijauhkan dari hilangnya nikmat hidup. Berikut doanya:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ زَوَالِ نِعْمَتِكَ وَتَحَوُّلِ عَافِيَتِكَ وَفُجَاءَةِ نِقْمَتِكَ وَجَمِيعِ سَخَطِك
Allahumma inny 'audzubika min zawali ni'matika wa tahawuli 'afiyatika wa fujaati niqmatika wa jamiy'i sakhotika
Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari hilangnya kenikmatan yang telah Engkau berikan, dari lepasnya kesehatan yang telah Engkau anugerahkan, dari siksa-Mu yang datang secara tiba-tiba, dan dari segala kemurkaan-Mu
Doa ini terdapat dalam hadits yang diriwayatkan melalui jalur Abdullah bin Umar.
حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الْكَرِيمِ أَبُو زُرْعَةَ حَدَّثَنَا ابْنُ بُكَيْرٍ حَدَّثَنِي يَعْقُوبُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ مُوسَى بْنِ عُقْبَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ كَانَ مِنْ دُعَاءِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ زَوَالِ نِعْمَتِكَ وَتَحَوُّلِ عَافِيَتِكَ وَفُجَاءَةِ نِقْمَتِكَ وَجَمِيعِ سَخَطِك
Telah menceritakan kepada kami 'Ubaidullah bin 'Abdul Karim Abu Zur'ah, ia berkata: Telah menceritakan kepada kami Ibnu Bukair, ia berkata: Telah menceritakan kepadaku Ya'qub bin 'Abdurrahman, dari Musa bin 'Uqbah, dari 'Abdullah bin Dinar, dari 'Abdullah bin 'Umar, ia berkata, "Diantara doa yang seringkali dipanjatkan oleh Rasulullah ﷺ adalah: Allahumma inny 'audzubika min zawali ni'matika wa tahawuli 'afiyatika wa fujaati niqmatika wa jamiy'i sakhotika. (HR. Muslim).
Ikuti Whatsapp Channel Republika