1. Doa kecukupan rezeki
Sayyidina Ali Ra meriwayatkan: Seorang budak yang telah membuat perjanjian dengan tuannya untuk membayar kebebasannya, datang kepadaku dan berkata: “Aku tidak mampu menunaikan kewajibanku, maka bantulah aku.” Beliau berkata kepadanya: “Maukah aku mengajarimu sebuah doa yang diajarkan Rasulullah SAW kepadaku? Sesungguhnya doa itu sangat mujarab sehingga jika kamu mempunyai hutang sebesar gunung yang besar, niscaya Allah akan melunasinya untukmu.
Berikut doanya:
اللَّهُمَّ اكْفِنِي بِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكَ، وَأَغْنِنِي بِفَضْلِكَ ع َمَّنْ سِوَاكَ
Allahumm-akfini bihalalika 'an haramika, wa aghnini bifadhlika 'amman siwaaka
Artinya: "Ya Allah, cukupkanlah aku dengan yang rezeki-Mu yang halal daripada yang haram dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu daripada selain Engkau." (HR Tirmidzi)
2. Doa ampunan, rahmat, perlindungan dan rezeki
Tariq berkata: Seorang laki-laki mendatangi Nabi SAW dan berkata kepadanya: “Ya Rasulullah! Apa yang harus aku katakan jika aku ingin berdoa kepada Rubb-ku?” Beliau berkata:
اللَّهُمَّ اغْفِرْلِي، وَارْحَمْنِي، وَعَافِنِي، وَارْزُقْنِي
Allahumma-ghfir lii, warhamnii, wa ‘afinii, warzuqnii
Artunya: "Ya Allah! Maafkan aku, kasihanilah aku, lindungi aku, dan berikan aku rezeki." (HR Muslim)
3. Doa untuk rezeki yang baik, amalan yang diterima dan ilmu yang bermanfaat
Diriwayatkan dari Ummu Salamah Ra bahwa ketika Nabi SAW melaksanakan shalat Subuh, sedangkan setelah salam, beliau mengucapkan:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً
Allahumma inni as-aluka ‘ilman nafi’a, wa rizqan toyyiba, wa ‘amalan mutaqabbala
Artinya: "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik, dan amal yang baik". (HR Ibnu Majah).