Senin 18 Nov 2024 04:58 WIB

Pagi yang Berkah, Ini Doa Mencari Rezeki yang Diajarkan Nabi kepada Sayidina Ali

Doa ini meminta agar kita dicukupkan Allah untuk diberikan rezeki yang halal.

Seorang Muslim sedang berdoa (ilustrasi). Islam tidak mengenal hukum karma, namun Islam meyakini bahwa perbuatan manusia pasti akan menghasilkan balasan yang setimpal.
Foto: Dok. Freepik
Seorang Muslim sedang berdoa (ilustrasi). Islam tidak mengenal hukum karma, namun Islam meyakini bahwa perbuatan manusia pasti akan menghasilkan balasan yang setimpal.

REPUBLIKA.CO.ID, Rezeki menjadi faktor penting untuk membangun ketahanan rumah tangga. Suami istri perlu menghindari faktor-faktor yang dapat menjadi penghalang rezeki dalam rumah tangga. Salah satu faktor yang menjadikan rezeki tersendat ialah kurangnya doa dan tawakal.

Dua hal tersebut menjadi penentu bagi seorang Muslim dalam mencari rezeki. Jika suami istri kurang dalam berdoa dan kurang tawakal kepada Allah SWT, rezeki pun akan terhambat. Doa adalah senjata seorang mukmin sementara tawakal merupakan kunci berhasilnya dalam mencari rezeki.

Baca Juga

Doa seperti apa yang perlu diucapkan? Nabi Muhammad SAW pernah memberitahukan kepada Ali bin Abi Thalib RA tentang sebuah doa untuk memohon kecukupan rezeki yang halal.

Berikut ini doa yang diajarkan Nabi SAW kepada Ali:

اَللَّهُمَّ اكْفِنِيْ بِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَ أَغْنِنِيْ بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ

Latin: "Allahummak finii bi halaalika 'an haroomika wa aghninii bi fadhlika 'amman siwaaka."

Terjemahan "Ya Allah, cukupkanlah aku dengan barang yang halal dan jauhkan dari yang haram. Dan perkaya aku dengan keutamaan-Mu hingga aku tidak butuh kepada selain-Mu."

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement