REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Gempa Megathrust merupakan gempa bumi yang berasal dari zona megathrust. Kata "Mega" itu artinya besar, sedangkan kata "Thrust" itu artinya sesar sungkup. Letaknya itu di perbatasan pertemuan continental crust (kerak benua) dan oceanic crust (kerak samudra).
Dilansir dalam buku Peta Sumber dan Bahaya Gempabumi Indonesia tahun 2017, berdasarkan hasil kajian para pakar gempa bumi, zona tumbukan antara Lempeng Indo-Australia dan Eurasia, yang menunjam masuk ke bawah Pulau Jawa disebut sebagai zona megathrust. Gempa bumi pada lajur atau zona megathrust disebut juga gempa bumi interplate.
Zona megathrust diistilahkan untuk menyebutkan sumber gempa tumbukan lempeng di kedalaman dangkal. Dalam hal ini, lempeng samudra yang menunjam ke bawah lempeng benua membentuk medan tegangan (stress) pada bidang kontak antar lempeng yang kemudian dapat bergeser secara tiba-tiba memicu gempa.
Sebagai umat Islam, dianjurkan untuk membaca doa ketika terjadi gempa bumi, termasuk gempa Megathrust. Memohon perlindungan Allah, dzat yang maha berkehendak atas apa-apa yang terjadi di muka bumi. Dikutip dari buku Tadabur Doa Sehari-Hari karya Jumal Ahmad, adapun lafal doa yang dianjurkan saat peristiwa gempa terjadi adalah sebagai berikut:
Abdullah bin Umar radhiyallahu anhuma meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam apabila bermusafir dan tiba waktu malam, maka Baginda akan berdoa:
يا أرض ربي وربك الله، أعوذ بالله من شرك، ومن شر ما
فيك، وشر ما خلق فيك، وشر ما يدب عليك
Yaa ardhu robbi wa rabbukallah, a’udubillahi min Sarrika wamin Sarri ma fiika, wamin Sarri maa huliqa fika wamin sarri maa yadibbu 'alaika.
Artinya: "Wahai bumi, Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah. Aku berlindung kepada Allah daripada keburukanmu, daripada keburukan yang terkandung di dalammu, daripada keburukan yang diciptakan yang terkandung di dalammu, dan daripada keburukan yang melata atas dasarmu". (HR Abu Dawud, dinilai Hasan oleh ibn Hajar).
Al-'Azim al-Abbad, penulis 'Awn al-Ma'bad Syarh Sunan Abu Daud menulis bahwa maksud memohon perlindungan daripada keburukan bumi adalah memohon perlindungan daripada bencana yang berlaku pada zat bumi, seperti gempa, tanah longsor, dan lainnya.
Lafal doa lain
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ زَوَالِ نِعْمَتِكَ وَتَحَوُّلِ عَافِيَتِكَ وَفُجَاءَةِ نِقْمَتِكَ وَجَمِيعِ سَخَطِكَ
Allahumma inni a'udzubika min zawaali ni'matika, wa tahawwuli 'aafiyatika wa fujaati ni'matika wa jami’i sakhotika.
Ya Allah, saya berlindung kepada-Mu dari hilangnya nikmat-Mu, dan dari pindahnya keselamatan yang Engkau berikan, dan dari siksa-Mu yang datang secara tiba-tiba, serta dari seluruh murka-Mu'." (Doa ini diriwayatkan oleh Muslim)
Sebagian ulama menganjurkan untuk membaca doa ini ketika terjadi bencana banjir, longsor atau gempa yang datang secara tiba-tiba seperti hari-hari ini. Semoga Allah, selamatkan saudara kita yang sedang tertimpa gempa atau musibah lainnya dan memberi ketegaran dan kekuatan untuk menghadapi musibah tersebut serta tetap husnudzon kepada Allah swt.