9. Membaca surah al-Fatihah, dan dilanjutkan dengan membaca surah yang pendek dari Alquran,
10. Rukuk, i'tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga salam.
Setelah selesai shalat, disunahkan untuk mendengarkan khutbah. Khatib dapat mengingatkan jamaah untuk meningkatkan ketakwaan dan keutamaan-keutamaan berkurban pada hari Idul Adha.
Bagi mereka yang melaksanakan shalat Idul Adha sendirian, ketentuannya sama dengan di atas. Agak berbeda pada redaksi niatnya, yakni sebagai berikut.
"Ushallii sunnatan 'iidil adh-haa rak'ataini mustaqbilal qiblati lillaahi Ta'aalaa"
(اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ للهِ تَعَالَى).
Artinya, "Aku berniat shalat sunah Idul Adha, dua rakaat karena Allah Ta’ala." Kemudian, tidak perlu adanya khutbah.