Selasa 28 May 2024 10:47 WIB

Abu Ubaidah Jubir Al-Qassam Hamas Kerap Kutip Surat Al-Anfal Ayat 72, Begini Tafsirnya 

Surat Al Anfal bercerita tentang keutamaan jihad di Jalan Allah SWT

Rep: Fuji E Permana / Red: Nashih Nashrullah
Abu Ubaidah. Abu Ubaidah menjadi salah satu sosok yang disegani Israel.
Foto:

Golongan Kedua

Golongan kedua adalah kaum Anṣar di Madinah yang memeluk agama Islam, beriman kepada Nabi Muhammad SAW dan mereka berjanji kepada Nabi dan kaum Muhajirin akan bersama-sama berjuang di jalan Allah, bersedia menanggung segala risiko dan derita perjuangan, untuk itu mereka siap berkorban dengan harta dan jiwa. 

Nabi Muhammad SAW menanamkan rasa ukhuwah Islamiah antara kedua golongan ini sehingga kaum Anṣar memandang kaum Muhajirin sebagai saudara kandung, yang masing-masing golongan dapat mewarisi. 

Allah SWT memberikan dua sebutan kepada mereka, pertama, “Memberi tempat kediaman” dan kedua “Penolong” karena hal ini pula mereka dinamai “Kaum Anṣar.” Seakan-akan kedua golongan ini karena akrabnya hubungan telah menjadi satu, sehingga tidak ada lagi perbedaan hak dan kewajiban di antara mereka. Karena itu Allah telah menetapkan bahwa hubungan antara sesama mereka adalah hubungan karib kerabat, hubungan setia kawan, masing-masing merasa berkewajiban membantu dan menolong yang lainnya bila ditimpa suatu bahaya atau malapetaka. Mereka saling menolong, saling menasehati dan tidak akan membiarkan orang lain mengurus urusan mereka. Hanya dari kalangan merekalah diangkat pemimpin bilamana mereka membutuhkan pemimpin yang akan menanggulangi urusan mereka.  

Sahabat Anas meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW telah mengikat kaum Muhajirin dan kaum Anṣar dalam suatu sumpah setia di rumahku. 

Golongan Ketiga 

Golongan ketiga ialah golongan kaum Muslimin yang tidak hijrah ke Madinah. Mereka tetap saja tinggal di negeri yang dikuasai oleh kaum musyrik seperti orang mukmin yang berada di Makkah dan beberapa tempat di sekitar kota Madinah.

Mereka tidak dapat disamakan dengan kedua golongan Muhajirin dan Anṣar karena mereka tidak berada di kalangan masyarakat Islam, tetapi berada di kalangan masyarakat musyrikin. Maka hubungan antara mereka dengan kaum Muslimin di Madinah tidak dapat disamakan dengan hubungan antara mukmin Muhajirin dan Anṣar dalam masyarakat Islam. 

Kalau hubungan antara sesama mukmin di Madinah sangat erat bahkan sudah sampai hubungan karib kerabat dan keturunan, maka hubungan dengan yang ketiga ini hanya diikat dengan keimanan saja.

Jika terhadap mereka dilakukan tindakan yang tidak adil oleh kaum musyirikin, maka kaum Muslimin di Madinah tidak berdaya membela mereka karena mereka berada di negeri orang-orang musyrik, dan tidak ada hak bagi kaum Muslimin Madinah untuk campur tangan urusan dalam negeri kaum musyrikin. 

Andaikata mereka hijrah tentulah mereka akan bebas dari perlakuan sewenang-wenang dan tidak wajar itu. Adapun orang-orang mukmin yang tertawan oleh kaum musyrikin maka harus dibebaskan oleh kaum mukminin dengan segala daya upaya karena berdiamnya mereka di negeri kaum musyrikin bukanlah atas kehendak mereka, tetapi dalam keadaan terpaksa dan tidak dapat melarikan diri dari sana. 

Tetapi bila golongan ketiga ini minta tolong kepada kaum mukminin karena mereka ditindas dan dipaksa agar meninggalkan agama mereka atau ditekan dan selalu dihalangi dengan kekerasan dalam mengamalkan syariat Islam, maka kaum Muslimin diwajibkan memberikan pertolongan kepada mereka, bahkan kalau perlu dengan mengadakan serangan dan peperangan, kecuali bila antara kaum mukminin dan kaum musyrikin itu ada perjanjian damai atau perjanjian tidak saling menyerang. 

 

Demikianlah hubungan antara dua golongan pertama dengan golongan ketiga ini, yang harus diperhatikan dan diamalkan dan mereka harus bertindak sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan Allah. Allah selalu melihat dan mengetahui apa yang dilakukan oleh hamba-Nya (Riwayat al-Bukhari dan Muslim). Adapun golongan keempat akan diterangkan pada ayat 75. (Tafsir Kementerian Agama)  

photo
Ragam Faksi Militer di Palestina - (Republika)
photo
Ragam Faksi Militer di Palestina - (Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement