Keempat, merenungkan setiap ayat-ayat Alquran 

Merenungkan ayat-ayat Alquran adalah momen di mana seseorang dapat merasa dekat dengan Allah SWT, menemukan ketenangan dalam pikiran dan hati, serta memperoleh inspirasi untuk menjalani hidup dengan lebih baik. 

Setiap ayat Alquran memiliki kebijaksanaan tersendiri yang dapat mengubah pandangan seseorang terhadap kehidupan dan menguatkan iman mereka. 

كِتٰبٌ اَنْزَلْنٰهُ اِلَيْكَ مُبٰرَكٌ لِّيَدَّبَّرُوْٓا اٰيٰتِهٖ وَلِيَتَذَكَّرَ اُولُوا الْاَلْبَابِ

Kitab (Alquran) yang Kami turunkan kepadamu penuh berkah agar mereka menghayati ayat-ayatnya dan agar orang-orang yang berakal sehat mendapat pelajaran. (QS. Sad: 29).  

Kelima, mengamalkan setiap pengetahuan dalam Alquran

Alquran diturunkan bukan hanya sebagai bahan bacaan, melainkan untuk diamalkan setiap ilmu-ilmu yang terdapat di dalamnya. 

Allah berfirman dalam Surat Al-An’am ayat 155, yang berbunyi: 

وَهَٰذَا كِتَٰبٌ أَنزَلْنَٰهُ مُبَارَكٌ فَٱتَّبِعُوهُ وَٱتَّقُوا۟ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ

Alquran adalah kitab yang Kami turunkan yang diberkati, maka ikutilah dia dan bertakwalah agar kamu diberi rahmat. (QS. Al-An’am: 155).  

Setiap ayat Alquran mengandung petunjuk dan hikmah yang dapat membimbing umat Muslim dalam setiap langkah mereka.

Keenam, menjadikan Alquran sebagai pengobat hati

Dalam kehidupan yang penuh dengan ujian dan tantangan, Alquran menawarkan penghiburan, harapan, dan ketenangan bagi mereka umat Muslim. 

Di sisi lain, dalam keadaan kesulitan atau kehilangan, membaca ayat-ayat Alquran memperkuat keyakinan bahwa Allah SWT selalu hadir, mengawasi, dan merahmati hamba-Nya.

Sebagaimana firman Allah yang berbunyi: 

وَنُنَزِّلُ مِنَ ٱلْقُرْءَانِ مَا هُوَ شِفَآءٌ وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ ۙ وَلَا يَزِيدُ ٱلظَّٰلِمِينَ إِلَّا خَسَارًا

Kami turunkan dari Alquran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Alquran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian. (QS. Al-Isra: 82).  

Ikuti Whatsapp Channel Republika