Kamis 25 Apr 2024 09:13 WIB

Pesan Nabi Muhammad SAW: Jangan Pandang Sebelah Mata Fakir Miskin

Orang miskin mendapat perhatian yang penuh dari Nabi Muhammad SAW.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi.
Foto:

Maksud 'Carilah Nabi Muhammad SAW pada orang-orang lemah' ialah dengan mendekatkan diri kepada mereka, memeriksa keadaan mereka, menjaga hak-hak mereka, dan bersikap baik pada mereka melalui perbuatan maupun perkataan.

Dengan berbuat baik kepada orang-orang yang tak berdaya itu, Allah SWT akan memberi rezeki dan juga pertolongan kepada orang-orang yang telah berbuat baik kepada mereka.

Adapun maksud dari 'Bi Dhu'afaa'ikum' mengacu pada kehadiran atau keberadaan orang-orang miskin di tengah umat Muslim yang bergotong-royong mengulurkan kepedulian dan perhatiannya kepada mereka. Hadits ini juga menunjukkan ada keberkahan doa yang diucapkan oleh orang-orang tak berdaya.

Hadits tersebut, juga mengandung peringatan bagi siapapun, khususnya orang-orang mampu, untuk tidak bersikap sombong pada orang-orang miskin maupun orang-orang lemah. Justru seorang Muslim yang mampu harus mengulurkan kasih sayangnya kepada orang-orang lemah. Karena ada keutamaan yang besar pada diri orang-orang yang lemah.

Mendatangkan Rezeki

Di antara cara untuk mendatangkan rezeki berlimpah adalah dengan bersedekah, berinfak atau mengeluarkan harta karena Allah SWT. Banyak orang yang enggan bersedekah karena khawatir hartanya berkurang. Padahal sejatinya tidak begitu.

Allah SWT berfirman:

قُلْ اِنَّ رَبِّيْ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَّشَاۤءُ مِنْ عِبَادِهٖ وَيَقْدِرُ لَهٗ ۗوَمَآ اَنْفَقْتُمْ مِّنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهٗ ۚوَهُوَ خَيْرُ الرّٰزِقِيْنَ

Katakanlah, “Sungguh, Tuhanku melapangkan rezeki dan membatasinya bagi siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya.” Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dialah pemberi rezeki yang terbaik." (QS. Saba' ayat 39)

Sumber: Dorar

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement