Kamis 18 Apr 2024 18:45 WIB

Manfaat dan Keutamaan Lain Sedekah: Menyembuhkan Penyakit

Sedekah memiliki banyak keutamaan.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Muhammad Hafil
Seorang Muslim tengah bersedekah (ilustrasi)
Foto: republika
Seorang Muslim tengah bersedekah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sejatinya sedekah memiliki banyak manfaat. Sedekah selain bisa menangkal malapetaka, juga bisa untuk menyembuhkan orang sakit. Ibnu Al Qayyim menjelaskan, amalan sedekah dapat menangkal malapetaka atau berbagai bentuk keburukan.

Allah SWT berfirman:

Baca Juga

قُلْ اِنَّ رَبِّيْ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَّشَاۤءُ مِنْ عِبَادِهٖ وَيَقْدِرُ لَهٗ ۗوَمَآ اَنْفَقْتُمْ مِّنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهٗ ۚوَهُوَ خَيْرُ الرّٰزِقِيْنَ

"Katakanlah, “Sungguh, Tuhanku melapangkan rezeki dan membatasinya bagi siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya.” Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dialah pemberi rezeki yang terbaik." (QS. Saba' ayat 39)

Sedekah tidak hanya berupa uang, tetapi juga berupa perkataan dan perbuatan yang baik. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, dari Abu Hurairah RA:

(كُلُّ سُلامَى عليه صَدَقَةٌ، كُلَّ يَومٍ، يُعِينُ الرَّجُلَ في دابَّتِهِ، يُحامِلُهُ عليها، أوْ يَرْفَعُ عليها مَتاعَهُ صَدَقَةٌ، والكَلِمَةُ الطَّيِّبَةُ، وكُلُّ خَطْوَةٍ يَمْشِيها إلى الصَّلاةِ صَدَقَةٌ، ودَلُّ الطَّرِيقِ صَدَقَةٌ)

"Setiap persendian manusia itu ada sedekahnya setiap hari yang matahari terbit padanya. Berbuat adil antara dua orang adalah sedekah, menolong seseorang dalam urusan kendaraannya, membantunya agar bisa menaiki kendaraannya atau engkau angkatkan barang-barangnya ke atas kendaraannya itu juga sedekah. Perkataan baik adalah sedekah, setiap langkah yang kamu ayunkan menuju tempat sholat adalah sedekah, dan engkau menyingkirkan gangguan dari jalan adalah sedekah." (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadits tersebut menunjukkan begitu luasnya rahmat Allah SWT. Allah membolehkan beragam jenis sedekah, sehingga setiap orang mampu bersedekah berdasarkan apa yang mampu dilakukan.

Dalam riwayat lain, Nabi Muhammad SAW juga pernah bersabda:

(داووا مرضاكم بالصدقة)

"Obatilah orang sakit di antara kalian dengan sedekah." (HR. Abu Daud dalam Al Marasil, Al Baihaqi dalam Al-Sunan Al Kubra, dan Ath-Thabrani)

Para ulama pada Lajnah Al Daimah lil Ifta pernah ditanya soal hadits tersebut. Lalu mereka menjelaskan, hadits tersebut memang tidak shahih, tetapi tidak ada salahnya bersedekah atas nama orang yang sakit untuk dapat meningkatkan kedekatan kepada Allah SWT. Dengan harapan Allah menyembuhkan sakit tersebut. Ini karena adanya keumuman pada dalil lain yang menjelaskan keutamaan sedekah yaitu untuk menghapuskan dosa dan menangkal kematian yang buruk.

Bahkan Ulama Arab Saudi Syekh Ibnu Jibrin pernah menyampaikan:

"الصدقة علاج نافع مفيد ، يشفي الأمراض ، ويخفف الأسقام ، ويؤيده قول النبي صلى الله عليه وسلم : ( الصدقة تطفئ الخطيئة كما يطفئ الماء النار ) - رواه أحمد (3/399) - ، فلعل بعض الأمراض تحدث عقوبةً على ذنبٍ أصابه المريض ، فمتى تصدق عنه أهله زالت الخطيئة فزال سبب المرض ، أو أن الصدقة تكتب له حسنات ، فينشط قلبه بها ، ويخف مع ذلك ألم المرض"

"Sedekah adalah pengobatan yang bermanfaat menyembuhkan penyakit dan meringankan penyakit. Hal ini diperkuat dengan sabda Nabi Muhammad SAW, "Sedekah memadamkan dosa seperti air memadamkan api." (HR. Ahmad). Mungkin ada penyakit yang ditimbulkan sebagai hukuman atas dosa yang dilakukan pasien, maka jika keluarganya bersedekah atas namanya, maka dosanya dihapus dan penyebab penyakitnya dihilangkan, atau dicatat sebagai amal shaleh baginya. Dengan demikian, hatinya terstimulasi oleh amal shaleh tersebut, dan rasa sakit akibat penyakitnya pun menjadi ringan."

Sumber:

https://islamqa.info/ar/answers/107549/%D8%A7%D9%84%D8%A7%D8%B6%D8%AD%D9%8A%D8%A9-%D8%A8%D9%82%D8%B5%D8%AF-%D8%A7%D9%84%D8%B4%D9%81%D8%A7%D8%A1

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement