Selasa 16 Apr 2024 20:32 WIB

Alquran Ungkap Siapa Orang yang Paling Beruntung

Beruntung sejatinya adalah kenyataan yang ada dalam kehidupan manusia.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ani Nursalikah
Seorang Muslim sedang berdoa (ilustrasi).
Foto: Dok. Freepik
Seorang Muslim sedang berdoa (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sering terdengar orang mengatakan bahwa dirinya sedang sial atau malang. Atau ungkapan semacamnya untuk menunjukkan dia sedang gagal mendapatkan apa yang diinginkannya.

Namun, sebetulnya apa ciri orang beruntung dan bagaimana menjadi orang beruntung menurut pandangan Islam?

Baca Juga

Beruntung sejatinya adalah kenyataan yang ada dalam kehidupan manusia. Beruntung di sini merujuk pada bagian, nasib, dan keberhasilan seseorang, serta apa yang Allah SWT tetapkan baginya, baik berupa kebaikan maupun keburukan. Artinya, keberuntungan itu bisa baik atau buruk.

Banyak orang yang mengira bahwa orang yang beruntung adalah seseorang yang memiliki banyak harta, memiliki jabatan tinggi, memiliki banyak relasi, berasal dari keturunan yang terpandang, memiliki pekerjaan yang prestisius, hidupnya tenang, cita-citanya tercapai, keinginannya mudah diwujudkan, atau selalu bahagia.

Sejatinya orang yang benar-benar beruntung di antara hamba-hamba Allah SWT adalah orang yang Allah beri petunjuk untuk beribadah kepada-Nya dengan ilmu dan pemahaman, yaitu orang yang bertakwa kepada Allah SWT dan menjaga dirinya baik dalam perkataan, perbuatan, niat, baik secara rahasia maupun terbuka.

Orang yang benar-benar beruntung adalah yang mengetahui dan yakin bahwa kemuliaan dan kehormatannya hanya ada dalam ketaatan kepada Allah SWT, mematuhi syariat-Nya, berpegang teguh pada perintah-Nya, menjauhi larangan-Nya, dan menghiasi seluruh aspek kehidupan dengan petunjuk agama yang benar.

Selanjutnya...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement