REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dzikir setelah sholat adalah praktik yang sangat penting dalam agama Islam, menandakan kesetiaan, penghormatan, dan pengakuan akan kebesaran Allah. Dzikir ini merupakan cara bagi umat Muslim untuk memperkuat ikatan spiritual dengan Tuhan mereka setelah menunaikan kewajiban ibadah sholat.
Praktik dzikir ini juga memiliki banyak manfaat, baik secara spiritual maupun psikologis.
Di sisi lain, dzikir setelah sholat adalah cara untuk mengingat Allah dan memperkuat keimanan. Melalui mengucapkan tasbih, tahmid, takbir, dan istighfar, umat Islam memperbarui komitmen mereka kepada Allah dan menyadari kehadiran-Nya dalam setiap aspek kehidupan mereka.
Berikut bacaan dzikir setelah sholat.
Pertama, membaca tasbih sebanyak 33 kali
سُبْحَانَ اللّهُ
Subhanallah (33 kali).
Maha Suci Allah.
Kedua, membaca tahmid sebanyak 33 kali
الْحَمْدُ للَّه
Alhamdulillah (33 kali).
Segala puji Bagi Allah.
Ketiga, membaca takbir sebanyak 33 kali
ٱللَّٰهُ أَكْبَرُ
Allahu akbar (33 kali).
Allah Maha Besar.
Keempat, membaca kalimat dzikir sebagai berikut
لا إلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ المُلْكُ ؛ وَلَهُ الحَمْدُ ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Laa ilaaha illallah wahdahula syarikalah lahul mulku walahul hamdu wahuwa ‘ala kulli syai’in qadir.
Tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya segala kekuasaan dan bagi-Nya segala pujian, dan Dialah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatunya).