Jumat 05 Apr 2024 19:10 WIB

Ayat-Ayat Alquran Ini Bantah Anggapan Sahabat Nabi SAW Ada yang Munafik dan Murtad 

Islam memandang sahabat Nabi Muhammad SAW terpercaya otoritatif.

Rep: Muhyiddin / Red: Nashih Nashrullah
Tiga sahabat Rasulullah SAW. Islam memandang sahabat Nabi Muhammad SAW terpercaya otoritatif
Foto:

Dalam ayat-ayat mulia di atas terdapat tanggapan yang fasih bagi siapapun yang menuduh para sahabat nabi murtad atau munafik. Karena, Allah SWT telah menegaskan kepada kita bahwa Dia ridho terhadap para sahabat Nabi, dan Allah SWT telah menyediakan surga bagi mereka.

Bagaimana mereka bisa murtad atau munafik, padahal Allah SWT telah berfirman kepada kita bahwa setiap orang di antara mereka yang beriman dan berjihad sebelum penaklukan Makkah atau setelahnya, termasuk penghuni surga. 

Diketahui bahwa mereka memerangi orang-orang kafir bersama Rasulullah SAW , kemudian mereka memerangi orang-orang kafir setelah wafatnya Rasulullah SAW , dan janji Allah SWT kepada mereka terpenuhi setelah Perjanjian Hudaibiyah mengenai kemenangan mereka atas orang-orang kafir. 

Setiap orang yang mendampingi Rasulullah SAW dalam ibadah haji wada, juga bukanlah orang munafik, karena Allah SWT memerintahkan Rasul-Nya untuk memberitahukan kepada orang-orang munafik bahwa mereka tidak akan pernah mendapat kehormatan dari rombongan tersebut. Allah SWT berfirman: 

فَاِنْ رَّجَعَكَ اللّٰهُ اِلٰى طَاۤىِٕفَةٍ مِّنْهُمْ فَاسْتَأْذَنُوْكَ لِلْخُرُوْجِ فَقُلْ لَّنْ تَخْرُجُوْا مَعِيَ اَبَدًا وَّلَنْ تُقَاتِلُوْا مَعِيَ عَدُوًّاۗ اِنَّكُمْ رَضِيْتُمْ بِالْقُعُوْدِ اَوَّلَ مَرَّةٍۗ فَاقْعُدُوْا مَعَ الْخٰلِفِيْنَ

Artinya: "Maka, jika Allah memulangkanmu (Nabi Muhammad) ke satu golongan dari mereka (orang-orang munafik), kemudian mereka meminta izin kepadamu untuk keluar (pergi berperang), katakanlah, “Kamu tidak boleh keluar bersamaku selama-lamanya dan tidak boleh memerangi musuh bersamaku. Sesungguhnya sejak semula kamu telah rida duduk (tidak berperang). Oleh karena itu, duduklah (tinggallah) bersama orang-orang yang tidak ikut (berperang).” (QS At Taubah [9]:83)

Surat At Taubah ayat 83 ini diturunkan setelah Perang Tabuk pada tahun 9 H. Kemudian Nabi SAW menunaikan haji pada 10 H, dan puluhan ribu sahabatnya yang terhormat pergi bersamanya, semuanya bukanlah orang munafik sebagaimana dibuktikan ayat ini. 

Sebab, Allah berfirman bahwa Dia telah menetapkan dan menetapkan bahwa orang-orang munafik tidak akan pernah pergi bersama Rasul-Nya dalam perjalanan apa pun setelah dia kembali dari Perang Tabuk, baik itu perjalanan jihad atau haji. 

 

Sumber: Alukah

photo
Grafis sahabat Nabi dari kalangan non Arab - (Republika.co.id)

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement