REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kecelakaan beruntun di GT Halim Utama arah Jakarta menambah rentetan kecelakaan yang terjadi di jalan raya dalam beberapa hari terakhir. Pengendara harus-harus benar-benar memperhatikan keselamatan.
Sebagai umat beragama, termasuk Islam dianjurkan agar berdoa ketika akan berkendara. Doa tersebut sebagai permohonan kepada Allah SWT sebagai yang Maha Kuasa agar diridhoi dan diberikan keselamatan.
Ada banyak doa dalam berkendara yang bisa dibaca. Anggota Lembaga Pentashih Buku dan Konten Keislaman Majelis Ulama Indonesia (LPBKI-MUI), Ustaz Fauzan Amin menyarankan doa ini saat berkendara.
Doa akan Berkendara
بسم الله مجرىها ومرساها ان ربي لغفور الرحيم
Bismillahi majreha wa mursaha inna rabbi la ghafururrahim
Imam Abu Zakariya Yahya bin Syarif An-Nawawi Ad-Dimsyaqi dalam bukunya Kitab Adab Tidur, Kitab Salam, Kitab Adab Safar mengungkapkan apa yang dibaca Rasulullah SAW ketika menaiki kendaraan. Dari Ibnu Umar ra bahwasanya Rasulullah SAW apabila berada di atas punggung untanya untuk keluar bepergian malah beliau bertakbir dulu sebanyak tiga kali kemudian mengucapkan yang artinya, "Maha Suci Zat Allah yang menundukkan kendaraan ini pada kita dan kita tidak kuasa mengendalikannya, melainkan dengan pertolongan Allah.
Dan sesungguhnya kita akan kembali kepada Allah. Ya Allah, sesungguhnya kita memohonkan kepadaMu dalam bepergian kita ini akan kebajikan dan ketakwaan, juga apa-apa yang Engkau ridhai dari amal perbuatan. Ya Allah, mudahkanlah segala sesuatu untuk kita dalam bepergian kita ini dan lipatlah-dekatkanlah-mana-mana yang jauh.
Selanjutnya...