Rabu 20 Mar 2024 15:02 WIB

Fakta Sains Kisah Ashabul Kahfi dan Mengapa Dibolak-Balik Saat Tidur

Surat Al Kahfi ayat 18 memiliki makna yang mendalam dari sisi sains.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Muhammad Hafil
Infografis Keutamaan Membaca Surat Al Kahfi
Foto: Infografis Republika
Infografis Keutamaan Membaca Surat Al Kahfi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Surat Al Kahfi ayat 18 memiliki makna yang mendalam dari sisi sains. Ayat tersebut berisi tentang kisah Ashabul Kahfi yang tertidur dalam waktu yang sedemikian panjangnya.

Allah SWT berfirman:

Baca Juga

وَتَحْسَبُهُمْ اَيْقَاظًا وَّهُمْ رُقُوْدٌ ۖوَّنُقَلِّبُهُمْ ذَاتَ الْيَمِيْنِ وَذَاتَ الشِّمَالِ ۖوَكَلْبُهُمْ بَاسِطٌ ذِرَاعَيْهِ بِالْوَصِيْدِۗ لَوِ اطَّلَعْتَ عَلَيْهِمْ لَوَلَّيْتَ مِنْهُمْ فِرَارًا وَّلَمُلِئْتَ مِنْهُمْ رُعْبًا

"Dan engkau mengira mereka itu tidak tidur, padahal mereka tidur; dan Kami bolak-balikkan mereka ke kanan dan ke kiri, sedang anjing mereka membentangkan kedua lengannya di depan pintu gua. Dan jika kamu menyaksikan mereka tentu kamu akan berpaling melarikan (diri) dari mereka dan pasti kamu akan dipenuhi rasa takut terhadap mereka." (QS. Al Kahfi ayat 18)

Ayat tersebut mengandung sebuah keajaiban ilmiah yang melampaui batas imajinasi. Sebab, di antara penyakit berbahaya yang dialami oleh pasien di rumah sakit adalah luka tekan atau luka baring (ulkus dekubitus).

Itu adalah penyakit yang memaksa pasien harus terbaring di tempat tidur dalam jangka waktu yang lama, misalnya karena patah tulang panggul, atau tulang belakang, atau kelumpuhan, atau koma. Kondisi penyakit ini membuat pasien harus tetap terbaring telentang selama berhari-hari bahkan berbulan-bulan.

Ketika seseorang berbaring di tempat tidur, struktur rangka tulang beserta otot dan jaringan di atasnya menekan bagian yang berada di bawah struktur rangka tulang tersebut.

Tekanan pada otot dan jaringan menyebabkan pembuluh darah yang ada di dalam otot dan jaringan tersebut menyempit, mengurangi aliran darah ke area tersebut, dan menyebabkan terbentuknya luka tekan atau luka baring.

Karena itu, ketika seseorang tidur di tempat tidurnya dan berubah posisi tidurnya, ini terjadi tanpa disadari. Sebab, ketika tubuh menekan pada satu sisi, pembuluh darah menyempit dan mengurangi aliran darah. Sensasi tekanan ini kemudian diteruskan ke otak, lalu memberikan perintah untuk bergerak.

Fakta sains itulah yang terkandung di dalam Surat Al Kahfi ayat 18. "...dan Kami bolak-balikkan mereka ke kanan dan ke kiri..." (QS. Al Kahfi ayat 18).

Kalau hanya dibalikkan ke satu arah dan tidak dibolak-balikkan, maka mereka akan terjatuh dari tempat tidurnya. Namun Allah melindungi mereka dan sebagaimana ayat tersebut, membolak-balikkan mereka ke kanan dan ke kiri sehingga tetap berada di tempat tersebut.

Jika bukan karena Allah yang memutar Ashabul Kahfi ke kanan dan ke kiri, mereka tidak akan tetap tinggal di gua selama 309 tahun tanpa mengalami luka tekan tersebut.

Adapun untuk pasien-pasien yang harus tetap berbaring di tempat tidur untuk jangka waktu yang lama, melebihi beberapa bulan, maka perlu untuk membalikkan posisi mereka secara manual. Jika tidak, tubuh mereka akan mengalami luka tekan.

Karena itu pula, kemajuan ilmiah saat ini telah menghasilkan beberapa jenis tempat tidur yang secara terus-menerus bergetar dengan penggerak listrik untuk mencegah terjadinya luka tekan pada pasien.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement