Kamis 07 Mar 2024 16:59 WIB

Fakta-Fakta Keutamaan Masjidil Aqsa

Masjid Al Aqsa juga menjadi kiblat bagi umat Islam awal sebelum dialihkan ke Ka'bah.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Ani Nursalikah
Jamaah Muslim Palestina yang dilarang memasuki kompleks Masjid Al-Aqsa, shalat di luar Kota Tua Yerusalem saat pasukan Israel berjaga, Jumat, (23/2/2024).
Foto: AP Photo/Mahmoud Illean
Jamaah Muslim Palestina yang dilarang memasuki kompleks Masjid Al-Aqsa, shalat di luar Kota Tua Yerusalem saat pasukan Israel berjaga, Jumat, (23/2/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masjid Al Aqsa adalah tempat ibadah suci bagi umat Islam. Dalam sejarah Islam dan pewahyuan dari Allah kepada Nabi Muhammad SAW masjid ini memiliki kedudukan yang sangat penting. Di Masjid Alqsa, Nabi Muhammad diangkat ke Sidratul Muntaha dengan apa yang disebut dalam sejarah Isra' Mi'raj.

Masjid Aqsa juga menjadi kiblat bagi umat Islam awal sebelum dialihkan ke Ka'bah di Masjidil Haram. Posisi Masjidil Aqsa terletak di Kota Lama Yerussalem, Palestina.

Baca Juga

Dan hingga kini masjid ini terus diganggu oleh zionis Israel. Tindakan Israel itu menyulut amarah umat Islam di seluruh dunia. Umat Islam dan rakyat Palestina berusaha terus menerus mencegah zionis Israel merusak masjid suci ini.

Masjidil Aqsa mempunyai keutamaan-keutamaan. Alquran telah mengungkapkan tentang keutamaan tersebut. Diolah dari data pusat data Republika.co.id, disebutkan bahwa Allah memberkahi lokasi Masjidil Aqsa dan sekelilingnya yaitu Kota Al-Quds dan wilayah sekitarnya di Palestina.

Surah Al-Isra' ayat 1 mengungkapkan fakta tentang keutamaan Masjidil Aqsa. Ayat tersebut berbunyi:

سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ

Subḥānal-lażī asrā bi‘abdihī lailam minal-masjidil ḥarāmi ilal-masjidil-aqṣal-lażī bāraknā ḥaulahū linuriyahū min āyātinā, innahū huwas-samī‘ul-baṣīr(u).

Artinya: "Maha Suci (Allah) yang telah memperjalankan hamba-Nya (Nabi Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidilaqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya425) agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat."

Tafsir tahlili dalam Quran Kemenag dijelaskan...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement