Senin 04 Mar 2024 17:34 WIB

Daftar Kebohongan Bangsa Yahudi Saat Ini (2-habis)

Israel terbukti menggunakan bom fosfor putih di Gaza.

Rep: Mabruroh/ Red: Muhammad Hafil
Para penganut Yahudi di Tembok Ratapan (ilustrasi)
Foto: abc.net.au
Para penganut Yahudi di Tembok Ratapan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,

Kedua, Warga Gaza diminta mengungsi ke selatan tapi tetap diserang

Baca Juga

Pada 13 Oktober 2023, tentara Israel meminta warga untuk mengungsi dari Kota Gaza ke Lembah Gaza di bagian selatan demi keselamatan mereka. Israel memberikan rute aman yang harus diambil para pengungsi. Israel mengatakan, mereka akan menahan diri untuk tidak melakukan pengeboman sampai jam 20.00 malam pada hari yang sama.

Namun tak lama informasi tersebut dibagikan melalui selebaran yang disebarkan kepada warga Gaza dan sebagian orang mengikuti perintah evakuasi itu, namun kemudian muncul video yang menunjukkan pengeboman terhadap konvoi warga yang hendak mengungsi dari Gaza utara.

“Laporan resmi dari Kementerian Kesehatan di Gaza memperkirakan sedikitnya 70 warga tewas dalam serangan ketika mencoba mengungsi dari kota Gaza," tulis Aljazeera.

Ketiga, Israel terbukti menggunakan bom fosfor putih di Gaza

Pasukan Pertahanan Israel (idf) membantah menggunakan bom fosfor puit dalam serangannya di Gaza dan Lebanon. Tetanie faktanya, telah didokumentasikan oleh Amnesty International. Amnesty International pada Jumat (13/10/2023) mengatakan, Laboratorium Bukti Krisisnya telah memverifikasi bahwa unit militer Israel yang menyerang Gaza dilengkapi dengan peluru artileri fosfor putih. 

Keempat, Pengeboman Rumah Sakit Al-Ahli Baptis

Pada tanggal 17 Oktober 2023, ratusan warga Palestina meninggal dunia dalam serangan bom di Rumah Sakit Al-Ahli Baptis. Israel mengklaim serangan bom di rumah sakit itu disebabkan oleh kegagalan peluncuran roket yang dilakukan kelompok perlawanan Jihad Islam Palestina. Tetapi setelah dilakukan penyelidikan oleh Tim investigasi digital Aljazirah, SANAD, hasilnya, video itu menunjukkan serangkaian peluncuran roket dari Gaza. 

Video itu dengan jelas menunjukkan bagaimana sistem Iron Dome mencegat roket-roket tersebut. Namun, ketika mata teralihkan dengan cahaya dan keberhasilan Iron Dome mencegat rangkaian roket ternyata roket lainnya meluncur dan roket 'terselubung' inilah yang menghancurkan RS Al-Ahli Baptis

Kelima, narasi video Israel soal adanya senjata dan markas komando Hamas di bawah bangunan gedung RS Al Shifa. 

Narasi tulisan menyesatkan yang menuduh rumah Juru bicara militer Israel (IDF) Brigjen Daniel Hagari menuduh sakit-rumah sakit di Gaza menyediakan tempat berlindung bagi para anggota Hamas. Termasuk rumah sakit Indonesia masuk dalam tuduhannya.

Tapi kemudian Presidium MER-C Dr. Henry Hidayatullah dengan tegas membantah tuduhan itu. “Rumah Sakit Indonesia tidak memiliki hubungan dengan gerakan apapun, fokus hanya pada bantuan medis… Kami tidak pernah membuat terowongan apapun di dalam rumah sakit. Rumah sakit ini murni untuk bantuan medis warga Palestina di Jalur Gaza,” ujarnya.

Kebohongan perawat di RS Al-Shifa ...

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement