Jumat 01 Mar 2024 06:17 WIB

Naskah Khutbah Jumat: Mempertegas Kembali Moderasi Keberagamaan

Menjaga nilai-nilai kemanusiaan itu sendiri adalah bagian dari inti ajaran agama.

Masjid Baiturrahman, Banda Aceh
Foto:

Hadirin Jama’ah shalat Jum’at yang berbahagia

Kunci utama moderasi keberagamaan ialah tidak berlebih-lebihan atau pertengahan. Posisi jalan tengah ini sekaligus mempertegas komitmen Islam sebagai agama yang memotivasi paham keagamaan yang inklusif, mendukung dialog daalm perbedaan, serta menggiatkan berbagai aktivitas sosial tanpa memandang kelompok agama dan golongan.

Dengan begitu, sikap moderatisme dalam beragama keberagamaan akan senantiasa memosisikan seseorang di tengah, berhati-hati dalam bertindak, melirik ke kiri dan ke kanan, dan selalu mempertimbangkan baik buruk setiap gerakannya. Konsistensi di jalan tengah bukan berarti diam belaka, melainkan terus bergerak dalam merespon gejala keberagamaan dengan adil dan berimbang.

Beragama dengan memilih jalan tengah bukan tanpa alasan, melainkan sebuah pilihan yang berlandaskan QS. Al-Baqarah ayat 143 dan hadis-hadis seperti misalnya, ad-dînu yusrun (Islam itu mudah), dan hadis ahabb ad-dîn ilâ al-Allâh al-hanafiyyatu as-samhatu (agama yang paling dicintai Allah adalah yang bercirikan lurus dan lapang), serta ungkapan populer, khair al-umûri awsathuhâ (sebaik-baik perkara ialah yang pertengahan).

Ikhtiar memilih jalan tengah keberagamaan diharapkan dapat mengukuhkan pemahaman dan praktik keberagamaan yang selaras dengan inti ajaran Islam, yakni menjaga harkat, martabat, dan peradaban manusia, bukan sebaliknya. Agama tidak boleh diperalat untuk hal-hal yang justru akan merusak peradaban. Walhasil, moderasi keberagamaan sangat relevan untuk membangun peradaban yang berkemajuan serta mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

بارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ. وَنَفَعَنِي وَاِيِّاكُمْ بما فيه مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. أقُوْلُ قَوْلِي هَذا وَأسْتَغْفِرُوا اللهَ لَيْ وَلَكُمْ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.

Khutbah Kedua

الْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ هَدَانَا لِهذَا وَمَا كُنَّا لِنَهْتَدِيَ لَوْلَا أَنْ هَدَانَا اللهُ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلهَ إِلَّا اللهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ الْمُبِيْنُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ صَادِقُ الْوَعْدِ الْأَمِيْنُ، اللّهُمَّ فَصَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ، أَمَّا بَعْدُ.

 فَأُوْصِيْنِي وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللهِ حَقَّ تُقَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ، إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِي يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا، اللّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ إِنَّكَ أَنْتَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ يَا قَاضِيَ الْحَاجَاتِ.

 اللّهُمَّ اغْفِرْ لَنَا وَلِوَالِدِيْنَا وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانَا صِغَارًا، اللّهُمَّ أَعِنَّا عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ، اللّهُمَّ أَمِتْنَا عَلَى الْإِسْلَامِ وَالْإِيْمَانِ، رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ إِمَامًا، رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ، سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ، وَالْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، أَقِيْمُوا الصَّلَاةَ!

sumber : https://suaramuhammadiyah.id/read/khutbah-jum-at-mempertegas-kembali-moderasi-keberagamaan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement