Selasa 27 Feb 2024 13:03 WIB

Benarkah Makan 7 Butir Kurma Ajwa Bisa Tangkal Racun dan Sihir?

Allah SWT menganugerahkan banyak nikmat melalui sejumlah makanan.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ani Nursalikah
Pedagang melayani pembeli buah kurma.
Foto:

Seorang Muslim hanya perlu mengimaninya dan meyakini adanya keutamaan dan hikmahnya. Ini seperti pelaksanaan ibadah sholat yang telah ditetapkan jumlah rakaatnya tetapi tidak perlu dipertanyakan mengapa angka rakaatnya demikian. Juga seperti kewajiban bayar zakat, tidak dipertanyakan pula mengapa harus 2,5 persen.

Adapun jenis kurma yang disebut dalam hadits tersebut, para ulama berbeda pendapat, yaitu apakah hanya khusus pada kurma ajwa atau kurma-kurma lain secara umum. Teks yang termuat dalam hadits itu merujuk pada kurma ajwa secara umum.

Sedangkan dalam hadits lain, kurma yang disebut bersifat spesifik yang ditanam dari daerah tertentu. Seperti pada hadits yang diriwayatkan dari Sa'ad bin Abi Waqash, bahwa Nabi SAW bersabda:

«مَن أكَلَ سَبعَ تَمَراتٍ ممَّا بيْن لابَتَيها حينَ يُصبِحُ، لم يَضُرَّه سُمٌّ حتَّى يُمسِيَ»

"Siapa yang memakan tujuh butir kurma yang tumbuh di antara bebatuan hitam (di Madinah) pada pagi hari, maka dia tidak akan celaka akibat racun sampai waktu petang." (HR. Muslim)

Hadits di atas lebih mengkhususkan pada kurma yang ditanam di daerah tertentu dan daerah yang dimaksud adalah kota Madinah. Secara dzahir, kekhususan kurma ajwa Madinah adalah karena keistimewaan dakwah Nabi SAW selama di Madinah, dan bukan kekhususan atas jenis kurmanya. Sehingga, keumuman kurma yang disebut dalam hadits tersebut merujuk pada semua kurma ajwa.

photo
Infografis Manfaat Makan Kurma Setiap Hari - (republika.co.id)

Sumber: Dorar

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement