Senin 26 Feb 2024 13:34 WIB

Mahasiswa Unpad Meninggal Tersambar Petir, Ini Ayat-Ayat Alquran Tentang Petir

Menurut Alquran, suara menggelegar itu adalah bacaan tasbihnya dalam memuji Allah.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi Hujan Petir
Foto:

Ayat lainnya tentang petir terdapat dalam Surat al-Baqarah ayat 19-20:

اَوْ كَصَيِّبٍ مِّنَ السَّمَاۤءِ فِيْهِ ظُلُمٰتٌ وَّرَعْدٌ وَّبَرْقٌۚ يَجْعَلُوْنَ اَصَابِعَهُمْ فِيْٓ اٰذَانِهِمْ مِّنَ الصَّوَاعِقِ حَذَرَ الْمَوْتِۗ وَاللّٰهُ مُحِيْطٌۢ بِالْكٰفِرِيْنَ

Au kaṣayyibim minas-samā'i fīhi ẓulumātuw wa ra‘duw wa barq(un), yaj‘alūna aṣābi‘ahum fī āżānihim minaṣ-ṣawā‘iqi ḥażaral-maut(i), wallāhu muḥīṭum bil- kāfirīn(a).

Artinya: "Atau, seperti (orang yang ditimpa) hujan lebat dari langit yang disertai berbagai kegelapan, petir, dan kilat. Mereka menyumbat telinga dengan jari-jarinya (untuk menghindari) suara petir itu karena takut mati. Allah meliputi orang-orang yang kafir." (QS: Al-Baqarah ayat 19)

يَكَادُ الْبَرْقُ يَخْطَفُ اَبْصَارَهُمْ ۗ كُلَّمَآ اَضَاۤءَ لَهُمْ مَّشَوْا فِيْهِ ۙ وَاِذَآ اَظْلَمَ عَلَيْهِمْ قَامُوْا ۗوَلَوْ شَاۤءَ اللّٰهُ لَذَهَبَ بِسَمْعِهِمْ وَاَبْصَارِهِمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ ࣖ

Yakādul-barqu yakhṭafu abṣārahum, kullamā aḍā'a lahum masyau fīh(i), wa iżā aẓlama ‘alaihim qāmū, wa lau syā'allāhu lażahaba bisam‘ihim wa abṣārihim, innallāha ‘alā kulli syai'in qadīr(un).

Artinya: "Hampir saja kilat itu menyambar penglihatan mereka. Setiap kali (kilat itu) menyinari, mereka berjalan di bawah (sinar) itu. Apabila gelap menerpa mereka, mereka berdiri (tidak bergerak). Sekiranya Allah menghendaki, niscaya Dia menghilangkan pendengaran dan penglihatan mereka. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu." (QS: Al Baqarah ayat 20).

Tafsir tahlili dalam Quran Kemenag menjelaskan dua ayat tersebut menggambarkan petir yang membuat orang-orang kafir takut mati. Sama halnya dengan orang munafik yang selalu ragu dan cemas dalam menghadapi cahaya Islam.

Dalam ayat ke-20, diijelaskan saking cepat dan terang, kilat hampir saja menyambar penglihatan orang munafik. Pasalnya, mereka tidak benar-benar mengakui tentang kebesaran Allah.

Maka dari itu, dengan sifat Maha Kuasa Allah, sejatinya Allah dapat menghilangkan pendengaran mereka melalui suara petir itu serta menghilangkan penglihatannya lewat sambarannya. Namun, itu semua atas kehendak Allah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement