Tak hanya itu, Allah berfirman dalam Surat Al Qiyamah ayat 22-23:
وُجُوْهٌ يَّوْمَىِٕذٍ نَّاضِرَةٌۙ اِلٰى رَبِّهَا نَاظِرَةٌ ۚ
Yang artinya, "Wajah-wajah (orang mukmin) pada hari itu berseri-seri. Memandang Tuhannya."
Kemungkinan melihat Tuhan di hari Kiamat, khusus bagi orang-orang mukmin sedangkan orang-orang kafir kemungkinan melihat Allah tertutup bagi mereka.
Allah berfirman dalam Surat Al Mutaffifin ayat 15:
كَلَّآ اِنَّهُمْ عَنْ رَّبِّهِمْ يَوْمَىِٕذٍ لَّمَحْجُوْبُوْنَۗ
Yang artinya, "Sekali-kali tidak! Sesungguhnya mereka pada hari itu benar-benar terhalang dari (melihat) Tuhannya."
Advertisement