REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Surat Al Anbiya ayat 30 menyiratkan ihwal betapa berharganya air. Di ayat ini, bahkan disebutkan mengenai asal muasal segala sesuatu yang hidup. Allah SWT berfirman:
اَوَلَمْ يَرَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْٓا اَنَّ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ كَانَتَا رَتْقًا فَفَتَقْنٰهُمَاۗ وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاۤءِ كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّۗ اَفَلَا يُؤْمِنُوْنَ
"Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwa langit dan bumi keduanya dahulunya menyatu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya; dan Kami jadikan segala sesuatu yang hidup berasal dari air; maka mengapa mereka tidak beriman?" (QS. Al Anbiya ayat 30)
Nadiah Thayyarah dalam Sains dalam Al-Qur'an: Mengerti Mukjizat Ilmiah Firman Allah, menyebutkan ketika Allah SWT telah menciptakan bumi serta langit dan Dia hendak menciptakan manusia di atas bumi, Dia terlebih dahulu menciptakan air.
"(Karena) air merupakan sendi kehidupan manusia dan segenap makhluk hidup di sekitar manusia," jelasnya.
Nadiah menguraikan ayat 30 Surat Al Anbiya merupakan salah satu mukjizat ilmiah terbesar dalam Alquran. Ayat tersebut menegaskan semua makhluk hidup tersusun dari air.
"Jadi, sendi kehidupan manusia, hewan, dan tumbuh-tumbuhan adalah air. Air adalah satu-satunya perantara yang mengandung mineral-mineral dan zat-zat makanan yang dibutuhkan oleh makhluk hidup. Kalau bukan karena air, niscaya tak ada kehidupan di permukaan bumi," tuturnya.
Allah SWT menyebut kata ma' (air) dalam Alquran sebanyak 33 kali dalam bentuk nakirah dan 16 kali dalam bentuk ma'rifah. Allah memberikan anugerah kepada orang-orang yang beriman dengan menurunkan kepada mereka air yang menjadi sendi kehidupan mereka.
Allah SWT berfirman...