Jumat 26 Jan 2024 00:05 WIB

Perbanyak Dzikir dan Shalawat, Bisa Membuat Hati Bersih dan Bersinar

Bersihkan hati dimulai dengan sesederhana membaca dzikir dan shalawat.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi.
Foto: Republika/Prayogi
Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketika hati kian terasa jauh dari Allah, maka bersegeralah seorang hamba untuk mencari kembali jalan yang lurus. Bersihkan hati dimulai dengan sesederhana membaca dzikir dan shalawat.

Allah SWT berfirman dalam Surat Ar Rad ayat 28:

Baca Juga

اَلَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا وَتَطۡمَٮِٕنُّ قُلُوۡبُهُمۡ بِذِكۡرِ اللّٰهِ‌ ؕ اَلَا بِذِكۡرِ اللّٰهِ تَطۡمَٮِٕنُّ الۡقُلُوۡبُ

"Allaziina aamanuu wa tatma'innu quluubuhum bizikril laah; alaa bizikril laahi tatma'innul quluub."

Yang artinya, "(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram."

Dalam buku Miftahul Insan fi Hubbi ar-Rahman karya kumpulan santri angkatan 30 Pondok Pesantren Daarul Rahman disebutkan, dengan berdzikir dan bershalawat, manusia dapat sejenak merelaksasi pikiran dan hatinya dari berbagai hal.

Dzikir dan sholawat juga bisa dijadikan list yang perlu dilakukan agar mampu menjadi pribadi yang sukses dengan ditemani bacaan-bacaan baik. Dari hati yang teduh, dari hati yang mengkilap bersih bersinar, niscaya seorang hamba akan menuju jalan-jalan kebaikan.

Hal ini bahkan kerap disebutkan dalam banyak buku-buku psikologi modern. Sebuah pepatah Arab berbunyi, “Likulli syai’in shiqolatun wa shiqolatul-qalbi dzikrullah." Yang artinya, “Setiap sesuatu itu mengkilap dan mengkilapnya hati itu adalah dengan menyebut nama Allah SWT."

Dalil tentang dzikir...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement