Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لَيْسَ الْمُؤْمِنُ الَّذِي يَشْبَعُ وَجَارُهُ جَائِعٌ إِلَى جَنْبِهِ
“Bukanlah mukmin sejati, orang yang kenyang, sementara tetangga di sampingnya kelaparan.” (HR. Abu Ya’la dalam Musnadnya, dan sanadnya dinilai hasan oleh Husain Salim Asad)
Baca juga: Punya Utang Menumpuk? Baca Doa Ini, Insya Allah Ikhtiar Cepat Lunas
Disebutkan di dalam Shahih Muslim dari Abu Dzar berkata bahwa, "Kekasihku berwasiat kepadaku: Jika engkau memasak kuah (daging), maka perbanyaklah airnya. Kemudian perhatikanlah rumah tetanggamu, lalu berikanlah mereka sebagian darinya secara patut.”
Menolong dan memberikan manfaat kepada tetangga. Memberikan hadiah dalam acara-acara tertentu. Dalam hal ini, hendaknya seseorang tidak meremehkan sedikit pun hadiah yang diterima dan tidak memandang kecil apa yang dihadiahkan. Menghormati, berbuat baik, dan menziarahi tetangga (silaturahim ke tetangga).