Hadits ini bermakna jika saja orang-orang bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benarnya tawakal, niscaya Allah akan datangkan rezeki dengan mudah sebagaimana Allah mendatangkan rezeki untuk burung-burung agar kenyang.
Karenanya, barang siapa bertawakal kepada Allah, menyerahkan semua atas usahanya kepada Allah, maka Allah yang akan mencukupi kebutuhannya. Seperti firmannya dalam surat At Talaq:
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا (2) وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ
Artinya: “Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya” (QS Ath Thalaq ayat 2-3).
Amalan kedua...