Memahami dua pendapat yang berbeda ini, tentu harus memilih jalan tengah sebagai solusi. Sehingga, waktu qailulah bisa sebelum zuhur atau bisa setelah zuhur, karena poin utamanya adalah istirahat secukupnya agar semangat beribadah, khususnya qiyamul lail.
Melihat jam kerja atau waktu sekolah saat ini, biasanya mendapatkan kesempatan istirahat mulai pukul 12.00-13.00, bisa dimanfaatkan untuk ishoma. Namun, sebagian kalangan profesional enggan mengartikan istirahat sebagai tidur siang karena bagi mereka siang adalah jam sibuk.
Dari sisi kesehatan, tidur siang dengan durasi 20-30 menit dikenal dengan power nap. Hal ini dapat memberi manfaat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah yang kreatif dan logis, meningkatkan kapasitas untuk belajar, serta meningkatkan kapasitas kemampuan untuk mengingat informasi.