REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nabi Muhammad SAW tidak menganjurkan umatnya tidur setelah subuh. Pagi adalah waktu yang sangat diberkahi oleh Allah SWT serta dianjurkan untuk melakukan berbagai kegiatan berguna.
Dalam HR Ahmad dan Baihaqi, Rasulullah SAW bersabda, "Tidur pagi itu menghalangi datangnya rezeki." Nabi Muhammad juga mendoakan langsung siapapun yang mau berkegiatan di pagi hari.
Rasulullah SAW bersabda, "Ya Allah berkahilah untuk umatku dalam kegiatan paginya. Dan apabila Rasulullah SAW mengirimkan pasukan, Rasulullah mengirim sejak pagi-pagi." (HR Abu Dawud dan Ibnu Majah)
BACA JUGA: Suhu Tembus Hingga Minus 98 Derajat Celsius, Inilah Tempat Terdingin di Bumi
Meski tidak tidur setelah melaksanakan sholat Subuh, Rasulullah tetap bugar sepanjang harinya. Hal ini dikarenakan Beliau tidur siang sunnah atau yang kini terkenal dengan nama power nap.
Dijelaskan oleh Imam al-Ghazali, dalam kitab Ihya' ulum ad-Din juz 1 halaman 338 disebutkan, "Tidur siang (qailulah) adalah sunnah yang dapat membantu seseorang melaksanakan qiyam al-lail, seperti halnya sahur hukumnya sunnah yang berfungsi membantu seseorang melaksanakan puasa di siang hari."
Imam al-Ghazali menganjurkan...