REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Islam menganjurkan dan menekankan agar seorang Muslim bergegas pergi ke masjid untuk mendirikan sholat Jumat. Ternyata, malaikat menunggu dan mencatat bagi mereka yang datang dengan bersegera.
Imam Syafii dalam kitab al-Umm menjabarkan mengenai sebuah hadits keutamaan bagi mereka yang bersegera pergi sholat Jumat.
عن أبي هريرة رضي الله عنه قال: قال النبي صلى الله عليه وسلم : إذا كان يوم الجمعة وقَفَتِ الملائكةُ على باب المسجد يَكْتُبون الأوّلَ فالأوّلَ، ومَثَلُ المُهَجِّر كمثل الذي يُهْدي بَدَنةً، ثم كالذي يُهْدي بقرة، ثم كَبْشا، ثم دَجاجة، ثم بَيضة، فإذا خرج الإمام طَوَوُا صُحُفَهم، ويسْتَمعون الذِّكرَ
Dari Abu Hurairah -raḍiyallāhu 'anhu-, ia berkata, "Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bersabda, "Jika hari Jumat tiba, para malaikat berdiri di pintu masjid untuk mencatat orang yang pertama datang dan seterusnya. Orang yang pertama kali datang laksana orang yang berkurban dengan seekor unta, kemudian setelahnya seperti orang yang berkurban dengan seekor sapi, kemudian seekor domba, kemudian seekor ayam, kemudian sebutir telur. Jika imam sudah menuju mimbar maka para malaikat melipat catatan mereka kemudian mendengarkan dzikir (khutbah)."
عن أبي هُرَيْرة رضي الله عنه عن النبي صلى الله عليه وسلم قال: «من اغتسل يوم الْجُمُعَةِ غسل الجنابة، ثم راح في الساعة الأولى فكأنما قرّب بَدَنَة، ومن راح في الساعة الثانية فكأنما قرَّب بقرة، ومن راح في الساعة الثالثة فكأنما قرَّب كَبْشا، ومن راح في الساعة الرابعة فكأنما قرَّب دَجَاجَةً، ومن راح في الساعة الخامسة فكأنما قرَّب بَيْضة، فإذا خرج الإمام حضرت الملائكة يستمعون الذِّكْرَ
Dari Abu Hurairah raḍiyallāhu 'anhu dari Nabi ṣallallāhu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda, "Barangsiapa mandi di hari Jumat seperti mandi janabah, kemudian berangkat di awal waktu maka seolah-olah ia berkurban unta, dan barangsiapa berangkat di waktu kedua seolah-olah ia berkurban seekor sapi, barangsiapa berangkat di waktu ketiga seolah-olah ia berkurban seekor kambing bertanduk, barangsiapa berangkat di waktu keempat seolah-olah ia berkurban seekor ayam, dan barangsiapa berangkat di waktu kelima seolah-oleh ia berkurban sebutir telur. Lalu apabila imam keluar (naik mimbar) para malaikat pun hadir untuk mendengarkan khutbah."
Baca juga: Israel Kubur Warga Hidup-Hidup, Alquran Ungkap Perilaku Yahudi kepada Nabi Mereka
Imam Syafii menjelaskan bahwa mustahab hukumnya bagi siapa saja yang diwajibkan melaksanakan sholat Jumat untuk bersegera menuju sholat Jumat dengan sungguh-sungguh. Semakin cepat seseorang berangkat dalam kebersegeraan itu, maka itulah yang lebih afdhal.
Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW, "... dan juga karena ilmu telah mengetahui bahwa siapa saja yang bertambah taqarrub kepada Allah, dia itulah yang lebih afdhal."