REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai umat Islam, membaca doa harian merupakan anjuran yang ditekankan. Dan ketika dilanda musibah, salah satu ciri orang beriman adalah tidak pernah menyalahkan Allah, tetapi bersujud dan menghaturkan doa.
Rasulullah SAW mengajarkan bagaimana ketika seorang Muslim dilanda musibah, lidahnya senantiasa tak kering dari doa-doa. Dalam sebuah hadits riwayat Imam Ahmad dan Abu Dawud, Rasulullah bersabda:
اللَّهُمَّ رَحْمَتَكَ أَرْجُو فَلَا تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ وَأَصْلِحْ لِي شَأْنِي كُلَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ
"Allahumma rohmataka arjuu falaa takilnii ilaa nafsii tharfata ainin aa ashlih lii sya'nii kullahu laa Ilaaha Illa anta."
Yang artinya, "Ya Allah ya Tuhanku, aku mengharap rahmat-Mu, karena itu janganlah Engkau serahkan urusanku kepada diriku sendiri (janganlah Engkau berpaling dariku) sekejap mata, perbaikilah semua urusanku, tidak ada Tuhan selain Engkau."
Anjuran berdoa bagi umat Islam
Mengenai anjuran dan juga keutamaan membaca doa-doa harian, yakni sesungguhnya dengan berdoa, Allah dapat menghapuskan kesulitan, memberikan kemudahan, dan meluaskan hati orang-orang yang beriman.
Doa juga ibadah...