Selasa 19 Dec 2023 13:02 WIB

Sebetulnya Sifat Bani Israil Itu Pengecut, Alquran Ungkap Faktanya

Sifat Bani Israil yang nampak kuat dicitrakan media, nyatanya tidak demikian.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Ani Nursalikah
Para penganut Yahudi di Tembok Ratapan (ilustrasi)
Foto:

Karena kaum Nabi Musa (Bani Israil) merasa lemah, rendah dan takut. Mereka pun tidak mau masuk ke tanah suci itu, bahkan mereka ingin kembali ke Mesir karena penduduk tanah suci itu adalah orang-orang yang kejam dan kasar.

Mereka menyatakan kepada Nabi Musa bahwa mereka tidak akan masuk tanah suci itu selama penduduknya yang kejam masih di sana, jika penduduknya telah meninggalkan tanah suci, barulah mereka mau memasukinya. (Dalam Kitab Bilangan xiii. 32-33 disebutkan ‘negeri yang memakan penduduknya’ dan dihuni oleh raksasa).

Dari jawaban kaum Nabi Musa itu dapat diambil kesimpulan bahwa mereka (Bani Israil) sangat lemah jiwanya dan tidak mempunyai keteguhan hati. Mereka tidak ingin memperoleh kebahagiaan dan mencapai kemuliaan dengan jalan berjuang.

Mereka ingin memperolehnya tanpa perjuangan. Umat yang demikian sikap dan pendiriannya tidak akan memperoleh kemuliaan, kenikmatan, kebahagiaan dan kesejahteraan. Tentang kesuburan dan kemakmuran Kanaan, negeri tua yang berbatasan dengan Laut Mati dan Yordania di bilangan Palestina pada waktu itu dan keadaan penduduknya yang kuat-kuat dan gagah perkasa diakui oleh pengikut-pengikut Nabi Musa yang dikirim ke sana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement