Selasa 14 Jan 2025 00:47 WIB

Negosiasi Israel-Hamas di Qatar, Menteri Israel: Ini Kemenangan Hamas

Hamas bersikeras mempertahankan segala kepentingannya untuk bangun Gaza.

Pengunjung mengamati seni instalasi tentang Palestina dalam Palestine Festival (PALFEST) 2025 di Convention Hall SMESCO Indonesia, Jakarta, Ahad (12/1/2025).
Foto: Republika/Prayogi
Pengunjung mengamati seni instalasi tentang Palestina dalam Palestine Festival (PALFEST) 2025 di Convention Hall SMESCO Indonesia, Jakarta, Ahad (12/1/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Negosiasi gencatan senjata dan perdamaian Hamas palestina dan Israel terus berlangsung di Doha, Qatar. Terkait proses tersebut, Menteri Permukiman Israel Orit Struck mengindikasikan bahwa perjanjian mengenai Jalur Gaza adalah “kemenangan nyata bagi Hamas.” Berikut ini penjelasannya.

Seorang pemimpin Palestina mengkonfirmasi bahwa Hamas dan Israel hampir mencapai kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tahanan setelah mengatasi sebagian besar hambatan. Hamas terus menunjukkan keteguhan argumentasi dan sikap non-kompromistis dalam negosiasi dan bersikeras untuk menerapkan secara tepat perjanjian 27 Mei.

Baca Juga

Di antara poin perjanjian tersebut adalah Hamas membebaskan sandera warga Israel. Kemudian Israel menarik seluruh pasukannya dari wilayah Gaza. 

Seorang pemimpin Palestina mengkonfirmasi kepada Al-Mayadeen pada hari Senin bahwa “Hamas dan Israel hampir mencapai kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tahanan setelah mengatasi sebagian besar hambatan.”

Hamas terus menguatkan argumentasi di dalam proses negosiasi. Kelompok perlawanan ini menginginkan yang terbaik untuk keberlangsungan Gaza Palestina yang akan terus dibangun dan dipertahankan di tengah gempuran dan diskriminasi Israel.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement