Senin 18 Dec 2023 16:48 WIB

Sains Modern Buktikan Manfaat Tidur Siang yang Dianjurkan Rasulullah SAW 

Tidur siang mempunyai sejumlah hikmah dari aspek kesehatan

Rep: Andrian Saputra / Red: Nashih Nashrullah
Tidur (ilustrasi). Tidur siang mempunyai sejumlah hikmah dari aspek kesehatan
Foto:

Menurut para ilmuwan, kondisi vital biologis manusia di mana energi tubuh mencapai puncaknya terjadi pada waktu pagi hari yakni jam empat pagi sampai kira-kira waktu sholat subuh dan jam sebelas siang, lalu sore hari dari jam empat sore hingga jam delapan malam. 

Oleh karenanya energi manusia mencapai titik terendah pada jam dua dini hari dan jam dua siang. Menurut penelitian inilah waktu terbaik untuk tidur dan istirahat. 

Dari sini menurut Dr Nadiah dapat dipahami pentingnya qailulah pada waktu Zuhur saat tubuh membutuhkan istirahat. Menurut dia, potensi serangan jantung biasanya terjadi sesuai Zuhur. Atau antara jam satu hingga jam tiga sore. 

Pada waktu itu, hormon adrenalin meningkat hingga kadar tertinggi. Sebagaimana diketahui, hormon ini dapat memacu kinerja jantung yang berdampak pada pembekuan jantung dan otak. 

Oleh sebab itu, para dokter menganjurkan penderita penyakit jantung dan stres agar istirahat dan relaksasi setelah zuhur. Sebagaimana telah dianjurkan Rasulullah SAW. 

Pada waktu Zuhur ketika potensi serangan jantung muncul akibat meningkatnya hormon adrenalin yang mencapai puncaknya, kita dapati hormon kortisol menurun hingga kadar terendah. 

Karenanya seseorang merasakan kantuk sehingga mendorongnya untuk menghentikan aktivitas otot dan otaknya. Kondisi ini memberi kesempatan bagi tubuh untuk istirahat sejenak, sebagai persiapan untuk menapaki puncak sekresi adrenalin kedua yang berlangsung antara jam dua hingga jam empat sore (waktu ashar).

Baca juga: Di Tempat Inilah Kelak Nabi Isa akan Kembali Turun di Bumi dan Pesan Rasulullah SAW

Setelah tidur siang atau setelah sholat Ashar, kadar adrenalin dalam darah akan naik secara tiba-tiba hingga mencapai puncaknya yang kedua. Kondisi ini membantu seseorang untuk bangun malam dan mengerjakan sholat tahajud.

Dalam kitab Bidayat al-Hidayah, Imam Al Ghazali menuliskan beberapa penjelasan tentang waktu yang terbaik untuk tidur siang. Dia menganjurkan untuk tidur sebelum masuk waktu Zuhur. Tidur pada waktu tersebut disebut juga qailulah. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement