Senin 18 Dec 2023 14:07 WIB

Gelar Al-Masih untuk Nabi Isa dalam Alquran dan Bedanya dengan Yahudi Nasrani 

Gelar al-Masih untuk Nabi Isa diabadikan dalam Alquran

Rep: Imas Damayanti / Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi Kisah Nabi Isa. Gelar al-Masih untuk Nabi Isa diabadikan dalam Alquran
Foto: wikipedia
Ilustrasi Kisah Nabi Isa. Gelar al-Masih untuk Nabi Isa diabadikan dalam Alquran

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sebagaimana diketahui,Nabi Isa AS dikenal dengan nama gelarnya Al-Masih. Di berbagai agama samawi, gelar Al-Masih memang dinisbatkan hanya kepada Nabi Isa seorang. Lantas sebenarnya, berasal dari bahasa apa nama gelar Nabi Isa dan nama ‘Isa’ itu sendiri? 

Nama Nabi Isa di dalam agama-agama samawi memang dikenal, meski dikenal dengan perspektif yang berbeda-beda. Sebelum menelusuri lebih jauh mengenai gelar Nabi Isa, di dalam Islam nama gelar Al-Masih ini juga diabadikan di dalam Alquran. Tepatnya di dalam Surat Ali Imran ayat 45:  

Tidak ada kode iklan yang tersedia.
Baca Juga

إِذْ قَالَتِ الْمَلَائِكَةُ يَا مَرْيَمُ إِنَّ اللَّهَ يُبَشِّرُكِ بِكَلِمَةٍ مِنْهُ اسْمُهُ الْمَسِيحُ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ وَجِيهًا فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَمِنَ الْمُقَرَّبِينَ

 Yang artinya, “(Ingatlah) tatkala berkata Malaikat: Wahai Maryam! Sesungguhnya Allah memberitakan kepada engkau bahwa engkau akan mendapatkan satu kalimah daripada-Nya, namanya Isa Al-Masih anak Maryam, yang termulia di dunia dan di akhirat, dan seseorang dari mereka yang dihampirkan."

Buya Hamka dalam Tafsir Al-Azhar menjelaskan, kata Al-Masih sebagai gelar dari Isa anak Maryam adalah kalimat Ibrani yang di-Arabkan. Asal katanya ialah Masyika, yang asal artinya ialah yang diurapi dengan minyak.

Namun kemudian diberikan menjadi gelar kemuliaan bagi raja yang sudah dinobatkan. Sebab tiap-tiap raja yang dinobatkan (dikukuhkan sebagai raja), terlebih dahulu diurapi (diperciki) badannya dengan minyak suci oleh Kahin (pendeta).

Menurut kepercayaan Bani Israil, setelah raja-raja mereka yang besar seperti Daud dan Sulaiman mangkat, satu kali akan datang lagi Al-Masih Raja Besar mereka yang kemudian akan mendirikan kerajaan kembali. Setelah beberapa lama kemudian, diutus Tuhanlah Nabi Isa anak Maryam AS. Beliau diberikan gelar Al-Masih yang berarti raja itu. 

Baca juga: Baca Dzikir Ini Hadapi Cobaan dan Fitnah Berat, Diajarkan Rasulullah SAW dan Para Nabi

Buya Hamka menjelaskan bahwa pemberian gelar Al-Masih kepada Nabi Isa AS oleh Allah SWT adalah sebagai kedudukan seorang ‘raja’ yang memperbaiki jiwa yang telah rusak. Namun demikian, orang-orang Yahudi tidak ingin mempercayai sebab mengganggu kedudukan mereka yang telah kokoh dalam masyarakat.

Sehingga Nabi Isa mereka fitnahkan..

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement