Jumat 15 Dec 2023 06:12 WIB

Naskah Khutbah Jumat: Tuntunan Membangun Keluarga Ala Nabi Muhammad SAW

Nabi SAW selalu mempermudah urusan keluarga dan sederhana dalam beribadah.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
Seorang gadis Muslim India berpakaian peri bermain dengan keluarganya setelah berbuka puasa pada hari pertama bulan suci Ramadhan di Masjid Jama di New Delhi, India, Ahad, 3 April 2021.
Foto: AP/Manish Swarup
Seorang gadis Muslim India berpakaian peri bermain dengan keluarganya setelah berbuka puasa pada hari pertama bulan suci Ramadhan di Masjid Jama di New Delhi, India, Ahad, 3 April 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: KH Syamsul Ma’arif, Ketua PWNU DKI Jakarta

Kaum muslimin jamaah sholat Jumat yang berbahagia

Baca Juga

Kami selaku khatib memberikan pesan kepada diri kami dan jamaah untuk senantiasa meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT dengan melaksanakan perintah-Nya dan meninggalkan larangan-Nya.

Kaum Muslimin yang berbahagia

Salah satu indikasi keberhasilan sebuah negara bangsa adalah jika kehidupan keluarga anggota masyarakat itu baik dan maslahah. Bangunan bangsa dan negara harus dimulai dari bangunan keluarga, jika bangunan keluarga baik, Insya Allah masyarakat akan baik. Jika masyarakat baik, Insya Allah bangsa dan negara akan baik. Maka keluarga maslahah adalah modal utama dalam membangun bangsa.

Dalam Alquran, Allah mengingatkan kita semua akan pentingnya "Wiqayatul Ahli" (penjagaan/ pemeliharaan keluarga).

Muhammad Nawawi bin Umar Al-Jawi Al-Bantani dalam tafsir Marah Labid/ Al-Munir menyatakan bahwa kata ahli dalam ayat di atas maknanya adalah suami atau istri dan anak-anak. Sementara pelaksanaan dari wiqayatul ahli yaitu dengan cara atta’lim, at-tarbiyah, dan at-ta’dib.

Maka dalam bangunan keluarga Nabi Muhammad SAW adalah sebagai muallim, murabbi, dan muaddib. Kata ta’dib dibutuhkan karena manusia tidak hanya butuh pembelajaran atau transfer ilmu tetapi membutuhkan adab-adab yang baik.

Rasulullah SAW menyatakan:

اَدَّبَنِي رَىِّي فَاَ حْسَنَ تَاْدِِيىِي

Artinya, "Tuhanku telah mendidikku dan jadilah pendidikanku yang terbaik (dengan adab)."

Lalu seperti apa bangunan keluarga ala Rasulullah SAW?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement