REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Umat Islam diwajibkan untuk sholat lima waktu, memberi mereka kesempatan untuk sementara waktu terputus dari dunia ini untuk terhubung kembali dengan Pencipta mereka.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
فَاِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلٰوةَ فَاذْكُرُوا اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِكُمْ ۚ فَاِذَا اطْمَأْنَنْتُمْ فَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ ۚ اِنَّ الصَّلٰوةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ كِتٰبًا مَّوْقُوْتًا
Apabila kamu telah menyelesaikan sholat, berzikirlah kepada Allah (mengingat dan menyebut-Nya), baik ketika kamu berdiri, duduk, maupun berbaring. Apabila kamu telah merasa aman, laksanakanlah sholat itu (dengan sempurna). Sesungguhnya sholat itu merupakan kewajiban yang waktunya telah ditentukan atas orang-orang mukmin. (QS An-Nisa' Ayat 103)
Dilansir dari artikel pada laman About Islam, Selasa (12/12) dijelaskan bahwa sholat dapat bermanfaat dalam berbagai hal. Secara psikologis, hal ini memberikan jeda dari rutinitas sehari-hari dan kebebasan sesaat dari tekanan mental yang menyertai beban hidup sehari-hari, memungkinkan penyelarasan kembali prioritas secara berkala sepanjang hari.
Secara spiritual, sholat memberikan kesempatan untuk terhubung kembali dengan Allah dan mengingat hal yang paling penting.
Penelitian di Binghamton University di Amerika Serikat (AS) kini menunjukkan bahwa sholat dapat memberikan manfaat bagi kesehatan fisik.
Para peneliti mengatakan bahwa gerakan fisik yang dilakukan saat sholat, jika dilakukan secara teratur dan sesuai anjuran, dapat mengurangi nyeri punggung bagian bawah dengan cara yang mirip dengan intervensi terapeutik umum lainnya.
Selain gerakan fisiknya, sholat juga dapat memicu keadaan relaksasi saat seseorang terhubung dengan Allah.
Efek relaksasi pada tubuh ini dapat menurunkan tekanan darah dan detak jantung, yang pada akhirnya membantu otot untuk rileks.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَىِٕنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِ ۗ اَلَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَىِٕنُّ الْقُلُوْبُ ۗ
(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, bahwa hanya dengan mengingat Allah hati akan selalu tenteram. (QS Ar-Ra‘d Ayat 28)
Para peneliti menemukan bahwa tekanan paling besar pada punggung bagian bawah terjadi selama gerakan 'membungkuk' yang dikenal sebagai ruku. Namun jika penderita nyeri punggung bagian bawah memposisikan lutut dan punggungnya dengan benar, nyeri tersebut dapat dikurangi secara signifikan dengan melakukan gerakan.
Manfaat Sholat Bagi Fisik
Studi tersebut menyoroti manfaat fisik dari setiap postur saat sholat.
Berdiri: Berat badan didistribusikan secara merata.
Ruku: Meregangkan otot punggung bawah, paha, betis, dan leher secara menyeluruh. Darah mengalir ke bagian atas tubuh.
Bangkit dari ruku: Ketegangan dilepaskan pada otot saat otot rileks.
Sujud: Meningkatkan elastisitas sendi. Selain itu, peningkatan aliran darah ke kepala saat diturunkan di bawah ketinggian jantung dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Ini juga memiliki efek positif pada fungsi otak seperti memori dan konsentrasi.
Sujud berulang: Menyeimbangkan dan membersihkan berbagai sistem tubuh termasuk sistem pernapasan, peredaran darah, dan saraf dengan meningkatkan dan mendorong kelanjutan aliran darah dan oksigenasi ke seluruh tubuh. Ini juga membantu pencernaan dengan mendorong pergerakan isi ke saluran pencernaan.
Dengan banyaknya manfaat fisik dari setiap gerakan sholat, tidak mengherankan jika mereka yang rutin sholat cenderung tidak mengalami gangguan kesehatan, khususnya pada tulang belakang dan persendian.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
