Jumat 08 Dec 2023 18:13 WIB

Tafsir Al Ankabut 14 dalam Selebaran Israel: Orang Beriman Selamat dari Banjir Besar

Nabi Nuh AS mengajak dan menuntun kaumnya dengan berbagai cara.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi Alquran
Foto: Dok Republika
Ilustrasi Alquran

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Surat Al Ankabut ayat 14 digunakan oleh militer Israel dalam tindakan brutalnya di Gaza, Palestina. Mereka menjatuhkan ribuan lembaran yang isinya bertuliskan ayat 14 Surat Al Ankabut tersebut.

Allah SWT berfirman:

Baca Juga

فَأَنجَيْنَٰهُ وَأَصْحَٰبَ ٱلسَّفِينَةِ وَجَعَلْنَٰهَآ ءَايَةً لِّلْعَٰلَمِينَ

"Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, maka ia tinggal di antara mereka seribu tahun kurang lima puluh tahun. Maka mereka ditimpa banjir besar, dan mereka adalah orang-orang yang zalim." (QS. Al Ankabut ayat 14)

Apa tafsir dari ayat tersebut? Prof Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya, Tafsir Al-Mishbah, mengawali penjelasan tafsirnya dengan menyebutkan sejumlah ayat Alquran memberi beberapa contoh yang dialami oleh para nabi dan umatnya terkait ujian serta ketabahan kaum beriman.

"Ada tujuh contoh yang dikemukakan dan yang tergabung dalam kelompok ini. Tiga yang pertama, yaitu kisah Nuh, Ibrahim, dan Luth. Ini menguraikan ujian dan cobaan yang mengakibatkan keselamatan bagi sebagian yang diuji, dan bencana bagi yang lainnya," katanya.

Adapun empat lainnya mengakibatkan kebinasaan. Dalam hal ini, Nabi yang paling lama menghadapi gangguan kaumnya, yaitu Nabi Nuh AS. Ayat 14 Surat Al Ankabut menyampaikan selama kurun waktu yang disebutkan itu Nabi Nuh AS mengajak dan menuntun kaumnya dengan berbagai cara.

Selama itu pula, hampir semua dari mereka...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement