Selasa 28 Nov 2023 15:57 WIB

Sepuluh Perintah Allah yang Dilanggar Bani Israil

Bani Israil kerap mengabaikan perintah Allah.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Erdy Nasrul
Keturunan Bani Israil tidak menerima perlakuan baik dari Mesir.
Foto:

Banyak ulama salaf dan lainnya menyatakan bahwa inti sepuluh kalimat tersebut tertera dalam firman Allah SWT pada Surat Al-An'am. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

۞ قُلْ تَعَالَوْا اَتْلُ مَا حَرَّمَ رَبُّكُمْ عَلَيْكُمْ اَلَّا تُشْرِكُوْا بِهٖ شَيْـًٔا وَّبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسَانًاۚ وَلَا تَقْتُلُوْٓا اَوْلَادَكُمْ مِّنْ اِمْلَاقٍۗ نَحْنُ نَرْزُقُكُمْ وَاِيَّاهُمْ ۚوَلَا تَقْرَبُوا الْفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَۚ وَلَا تَقْتُلُوا النَّفْسَ الَّتِيْ حَرَّمَ اللّٰهُ اِلَّا بِالْحَقِّۗ ذٰلِكُمْ وَصّٰىكُمْ بِهٖ لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُوْنَ 

Katakanlah (Nabi Muhammad), “Kemarilah! Aku akan membacakan apa yang diharamkan Tuhan kepadamu, (yaitu) janganlah mempersekutukan-Nya dengan apa pun, berbuatbaiklah kepada kedua orang tua, dan janganlah membunuh anak-anakmu karena kemiskinan. (Tuhanmu berfirman,) ‘Kamilah yang memberi rezeki kepadamu dan kepada mereka.’ Janganlah pula kamu mendekati perbuatan keji, baik yang terlihat maupun yang tersembunyi. Janganlah kamu membunuh orang yang diharamkan Allah, kecuali dengan alasan yang benar.266) Demikian itu Dia perintahkan kepadamu agar kamu mengerti. (QS Al-An‘am Ayat 151)

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

وَلَا تَقْرَبُوْا مَالَ الْيَتِيْمِ اِلَّا بِالَّتِيْ هِيَ اَحْسَنُ حَتّٰى يَبْلُغَ اَشُدَّهٗ ۚوَاَوْفُوا الْكَيْلَ وَالْمِيْزَانَ بِالْقِسْطِۚ  لَا نُكَلِّفُ نَفْسًا اِلَّا وُسْعَهَاۚ وَاِذَا قُلْتُمْ فَاعْدِلُوْا وَلَوْ كَانَ ذَا قُرْبٰىۚ وَبِعَهْدِ اللّٰهِ اَوْفُوْاۗ ذٰلِكُمْ وَصّٰىكُمْ بِهٖ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَۙ

Janganlah kamu mendekati (menggunakan) harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih bermanfaat, sampai dia mencapai (usia) dewasa. Sempurnakanlah takaran dan timbangan dengan adil. Kami tidak membebani seseorang melainkan menurut kesanggupannya. Apabila kamu berbicara, lakukanlah secara adil sekalipun dia kerabat(mu). Penuhilah pula janji Allah. Demikian itu Dia perintahkan kepadamu agar kamu mengambil pelajaran.” (QS Al-An‘am Ayat 152)

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

وَاَنَّ هٰذَا صِرَاطِيْ مُسْتَقِيْمًا فَاتَّبِعُوْهُ ۚوَلَا تَتَّبِعُوا السُّبُلَ فَتَفَرَّقَ بِكُمْ عَنْ سَبِيْلِهٖ ۗذٰلِكُمْ وَصّٰىكُمْ بِهٖ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَ 

Sungguh, inilah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah! Jangan kamu ikuti jalan-jalan (yang lain) sehingga mencerai-beraikanmu dari jalan-Nya. Demikian itu Dia perintahkan kepadamu agar kamu bertakwa. (QS Al-An‘am Ayat 153)

Setelah menyebut sepuluh kalimat ini, mereka (ahli kitab) menyebutkan sejumlah wasiat dan hukum yang banyak sekali. Semuanya ada dan berlaku, namun setelah itu lenyap. Perintah-perintah ini diamalkan selang berapa lama, namun kemudian dilanggar. Mereka mengubah dan mengganti perintah-perintah itu, setelah itu mereka membuangnya, hingga perintah-perintah tersebut dihapus dan diganti, setelah sebelumnya disyariatkan secara utuh. 

Segala urusan sepenuhnya milik Allah, baik sebelum maupun sesudahnya, Allah memutuskan apapun seperti yang Ia kehendaki. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Rabb semesta alam. Dilansir dari buku Qashashul Anbiya (Kisah Para Nabi) yang ditulis Ibnu Katsir dan diterjemahkan Umar Mujtahid diterbitkan Ummul Qura, 2013

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement