Senin 27 Nov 2023 18:45 WIB

Kuasa Allah, Seorang Tunawicara Tetapi Fasih Alquran

Setelah bangun dari mimpi, Karim pun dapat membaca Alquran dengan lancar dan fasih.

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Muhammad Hafil
Seorang Muslim tengah membaca Alquran (Ilustrasi)
Foto: republika
Seorang Muslim tengah membaca Alquran (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pria asal Mesir Abdul Karim terlahir normal. Namun semua berubah sejak kecelakaan yang merenggut nyawa kedua orang tuanya. Bersyukur Karim selamat dalam peristiwa nahas itu, tapi sejak saat itu Karim kehilangan kemampuan mendengar dan berbicara.

Dalam unggahan akun Instagram lembaga kemanusiaan Hands Indonesia, dijelaskan sejak kecelakaan tersebut Karim dibantu dengan alat pendengar kedua telinganya. Meski bisa mendengar, tapi kemampuan bicaranya tak kunjung sembuh.

Baca Juga

Satu ketika, Karim bermimpi didatangi seorang berpakaian putih. Sosok tersebut memperlihatkan Alquran dan meminta Karim untuk membacanya.

Setelah bangun dari mimpinya, Karim pun dapat membaca Alquran dengan lancar dan fasih. Tetapi dia kembali tak bisa berbicara untuk melakukan percakapan sehari-hari. 

Ini merupakan karunia Allah SWT yang sangat disyukuri olehnya. Banyak warganet mempertanyakan kelebihannya tersebut.

Dalam Alquran surat Al Qamar ayat 32 disebutkan, 

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

وَلَقَدْ يَسَّرْنَا الْقُرْاٰنَ لِلذِّكْرِ فَهَلْ مِنْ مُّدَّكِرٍ

Sungguh, Kami benar-benar telah memudahkan Alquran sebagai pelajaran. Adakah orang yang mau mengambil pelajaran?

Uraian pada ayat-ayat sebelumnya menjadi pelajaran bagi mereka mau berpikir dan mengambil ibrah. Dan sungguh, telah Kami mudahkan Al qur’an untuk dijadikan peringatan, maka adakah orang yang secara sungguh-sungguh mau mengambil pelajaran darinya sehingga Allah melimpahkan karunia dan membantu dia memahami isinya?

Demikianlah penjelasan Alquran mengenai umat terdahulu. Penjelasan itu lugas, semoga siapapun mau mengambilnya menjadi pelajaran untuk beriman.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Hands Indonesia (@handsfoundation.idn)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement