Senin 27 Nov 2023 07:51 WIB

Doa Saat Melihat Pemakaman Jenazah Agar Terhindar dari Siksa Kubur

Selain mendoakan jenazah, dianjurkan juga mendoakan diri sendiri.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Ani Nursalikah
Pemakaman umum (Ilustrasi)
Foto:

Dalam keadaan itu, disebutkan setan hadir kepada orang yang meninggal itu, dan setan mengklaim kepada orang yang meninggal itu bahwa ia adalah Tuhan.

وروي عن سفيان الثوري رضي الله عنه ، أنه قال: إذا سئل الميت من ربك ، تزايا له الشيطان في صورة فيشير إلى نفسه: إني أنا ربك.

Artinya: Diriwayatkan dari Sufyan ats Tsauri.r.a beliau berkata: Ketika ditanya mayat tentang Tuhannya, maka setan memperlihatkan dirinya pada mayat itu dalam bentuknya, maka setan menunjuk ke dirinya sendiri: Sesungguhnya aku adalah tuhanmu. (Lihat Imam Qurthubi dalam kitab at Tadzkirah halaman 333 yang diterbitkan Maktabah Darul Minhaj).

Menurut Abi Abdullah, apa yang dilakukan setan terhadap ahli kubur itu adalah bagian dari fitnah kubur. Tentunya orang-orang yang memiliki keimanan yang kukuh tidak akan terbujuk oleh tipu daya setan sehingga selamat di alam barzah.

Oleh karena itu Rasulullah SAW mengajarkan doa agar memiliki kekukuhan iman dan terhindar dari bujuk setan ketika di alam kubur.

اللَّهُمَّ ثَبِّتْ عِنْدَ الْمَسْأَلَةِ مَنْطِقُهُ ، وَافْتَحْ أَبْوَابَ السَّمَاءِ لِرُوحِهِ.

Allahumma Tsabit 'indal masalati mantiquhu waftah abwabas sampai liruhihi.

Artinya:Ya Allah berikanlah keteguhan iman ketika ditanya di dalam kubur dan bukakanlah pintu-pintu langit bagi rohku.

قال أبو عبد الله: فهذه فتنة عظيمة ؛ ولذلك كان رسول الله ﷺ يدعو بالثبات فيقول: اللهم ثبت عند المسألة منطقه ، وافتح أبواب السماء لروحه. فلو لم يكن للشيطان هناك سبيل ما كان ليدعو له رسول الله ﷺ أن يجيره من الشيطان ، فهذا تحقيق لما روي عن سفيان

Abu Abdullah mengatakan: maka hal tersebut adalah fitnah yang berat. Dan oleh karena itu Rasulullah SAW mengajarkan untuk berdoa meneguhkan keimanan, beliau berdoa: (Ya Allah berikanlah keteguhan iman ketika ditanya di dalam kubur dan bukakanlah pintu-pintu langit bagi rohku). Maka tidak ada bagi setan jalan karena Rasulullah telah berdoa agar terhindar dari bujukan setan. Ini ditahqiq (ditetapkan) ketika diriwayatkan Sufyan. (kitab at Tadzkirah halaman 333).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement