Jumat 17 Nov 2023 09:11 WIB

Naskah Khutbah Jumat :Memperjuangkan Kemerdekaan Masjid Al Aqsa

Masjid Al Aqsa pernah dijadikan tempat sujud para nabi dan rasul.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Ani Nursalikah
Pemandangan masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem dengan jumlah pengunjung yang rendah karena pembatasan, 23 Oktober 2023.
Foto:

Allah menegaskan bahwa Nabi Ibrāhīm bukanlah orang Yahudi, bukan pula Nasrani karena Yahudi dan Nasrani adalah kelompok yang menyempal dari risalah Islam yang dibawa oleh seluruh nabi dan rasul, terutama Abu al-Anbiya, bapaknya para nabi, yaitu Nabiyullah Ibrahim beserta keturunan-keturunannya yang saleh.

Di dalam Alquran, anak keturunan Nabi Ibrahim yang saleh itu mendeklarasikan, “Kami ini Bani Israil, anak-cucu keturunan Nabi Ibrahim. Kami adalah orang-orang Muslim, orang-orang yang bertauhid kepada Allah,”.

Hingga bertahun-tahun kemudian muncullah golongan manusia yang mengaku-aku keturunan Nabi Ya’qub dan keturunan Nabi Ibrahim tetapi mereka membuat penyimpangan ajaran tauhid sehingga lahirlah agama Yahudi dan Nasrani.

Jamaah Jumat yang dirahmati Allah.

Berbicara tentang Masjid al-Aqsha memang memuat dimensi kemanusiaan dan hak-hak asasi manusia. Akan tetapi, hal itu belumlah lengkap. Ketika kita bicara Masjid al-Aqsa, maka itu juga membicarakan warisan peradaban Nabi Ibrahim yang berarti berhubungan dengan akidah Islam.

Kalau kita berbicara rukun-rukun iman, maka tidak ada satu pun dari rukun iman yang enam itu terpisah dari Masjid al-Aqsa. Kalau kita mengaku sebagai orang yang beriman, mengaku sebagai umat Rasulullah yang melanjutkan millata ibrahima Hanifa, maka ketahuilah bahwa yang paling berhak untuk mewarisi risalah Nabi Ibrahim adalah sosok yang mengikuti jejak Nabi Ibrahim. Sosok itu ditunjukkan langsung oleh Allah yaitu Nabi Muhammad, dan orang-orang yang beriman kepada beliau. Jadi, ketika berbicara tentang Palestina, tentang bumi Syam yang diberkahi oleh Allah.

Kita tidak sedang berbicara sekadar soal kemanusiaan dan hak asasi manusia yang diinjak-injak tapi kita juga sedang berbicara tentang fitnah akhir zaman. Tentang ujian yang Allah timpakan kepada kaum Muslimin dengan keberadaan Zionis Israel, Yahudi yang murtad dari agama Islam, yang akan menjadi penentang dan seteru serta rival peradaban umat Rasulullah hingga hari kiamat.

Selanjutnya...

sumber : Buku Khutbah-Khutbah Penyucian Jiwa Bangsa, karya Fahmu Salim, Penerbit Al Fahmu Institut
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement