Jumat 17 Nov 2023 06:09 WIB

Naskah Khutbah Jumat: Jalan Keselamatan

Iman merupakan syarat mutlak agar seorang hamba memperoleh keselamatan.

Jamaah beraktivitas saat menunggu waktu berbuka puasa di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu (5/4/2023).
Foto:

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah

Kedua, bertaqwa kepada Allah. Ketaqwaan menjadi keharusan untuk mencapai ridha Allah sehingga berhak untuk menjadi penghuni surga-Nya.

Keistimewaan yang diberikan kepada orang bertaqwa adalah terselamatkan dari pedihnya azab neraka. Allah berfirman:

وَيُنَجِّي اللَّهُ الَّذِينَ اتَّقَوْا بِمَفَازَتِهِمْ لَا يَمَسُّهُمُ السُّوءُ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ

“Dan Allah menyelamatkan orang-orang yang bertaqwa karena kemenangan mereka, mereka tiada disentuh oleh azab (neraka dan tidak pula) mereka berduka cita.” (Q.S. az-Zumar [39]: 61).

Buya Hamka dalam tafsir al-Azhar menyebutkan bahwa perjalanan hidup untuk mencapai taqwa tidak selalu bertemu jalan datar bertabur kembang semata. Bahkan sebaliknya, duri dan onak, akar dan rotan kadang menjadi penghalang di tengah jalan perjuangan.

Jalan keimanan tidak luput dari ujian dan rintangan. Apabila manusia mampu melewatinya, maka naiklah martabat taqwanya. Artinya dia telah memperoleh kemenangan yang menyelamatkannya dari azab.

Selanjutnya...

sumber : https://suaramuhammadiyah.id/read/khutbah-jum-at-jalan-keselamatan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement