Kamis 16 Nov 2023 16:08 WIB

Cara Mengikat Nikmat dari Allah SWT Agar Langgeng

Sebaliknya, jika seorang hamba meninggalkan syukur, maka nikmat itupun akan lenyap.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
Seorang anak bermain di kawasan Wisata Curug Batu Templek, Cisanggarung Lebak, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Ahad (14/5/2023).
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Seorang anak bermain di kawasan Wisata Curug Batu Templek, Cisanggarung Lebak, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Ahad (14/5/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Syukur adalah pengikat nikmat. Dengan terus menyatakan syukur, maka nikmat yang didapat seorang hamba akan menjadi langgeng dan lestari.

Sebaliknya, jika seorang hamba meninggalkan syukur, maka nikmat itupun akan lenyap. Hal ini disampaikan Abu Hamid Muhammad ibn Muhammad al-Ghazali atau yang dikenal Imam Al-Ghazali dalam buku Minhajul Abidin.

Baca Juga

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

مَا يَفْعَلُ اللّٰهُ بِعَذَابِكُمْ اِنْ شَكَرْتُمْ وَاٰمَنْتُمْۗ وَكَانَ اللّٰهُ شَاكِرًا عَلِيْمًا

Allah tidak akan menyiksamu jika kamu bersyukur dan beriman. Allah Maha Mensyukuri lagi Maha Mengetahui. (QS An-Nisa' Ayat 147)

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

وَضَرَبَ اللّٰهُ مَثَلًا قَرْيَةً كَانَتْ اٰمِنَةً مُّطْمَىِٕنَّةً يَّأْتِيْهَا رِزْقُهَا رَغَدًا مِّنْ كُلِّ مَكَانٍ فَكَفَرَتْ بِاَنْعُمِ اللّٰهِ فَاَذَاقَهَا اللّٰهُ لِبَاسَ الْجُوْعِ وَالْخَوْفِ بِمَا كَانُوْا يَصْنَعُوْنَ

Allah telah membuat suatu perumpamaan sebuah negeri yang dahulu aman lagi tenteram yang rezekinya datang kepadanya berlimpah ruah dari setiap tempat, tetapi (penduduknya) mengingkari nikmat-nikmat Allah. Oleh karena itu, Allah menimpakan kepada mereka bencana kelaparan dan ketakutan karena apa yang selalu mereka perbuat. (QS An-Nahl Ayat 112).

Nabi Muhammad SAW bersabda...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement