Senin 13 Nov 2023 23:57 WIB

Syekh Sudais Jadi Imam Masjidil Haram Meski Kecilnya Nakal, Ini yang Dilakukan Sang Ibunda

Ibunda Syekh Sudais mendoakan anaknya agar jadi imam besar

Syeikh Abdurrahman bin Abdul Aziz As-Sudais. Ibunda Syekh Sudais mendoakan anaknya agar jadi imam besar
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Syeikh Abdurrahman bin Abdul Aziz As-Sudais. Ibunda Syekh Sudais mendoakan anaknya agar jadi imam besar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Doa menjadi kepingan yang saat ini disepelekan umat Islam. Kini, tak sedikit umat Islam yang  mengabaikan doa-doa masnunah (doa sehari-hari). 

Padahal, dalam melakukan aktivitas apa pun, ada doa yang dituntunkan Rasulullah SAW untuk mengawali dan mengakhirinya. 

Baca Juga

Seperti, akan makan dan selesai makan, bepergian, memasuki kamar kecil, mamakai pakaian, bahkan ketika bercermin. Semua aktivitas  seorang Muslim tak terlepas dari doa. 

Doa adalah kekuatan orang beriman. Doa bisa menyelamatkan seseorang dari bencana. Doa bisa mengubah takdir yang telah digariskan. Allah SWT berfirman: 

قُلْ مَنْ يُنَجِّيكُمْ مِنْ ظُلُمَاتِ الْبَرِّ وَالْبَحْرِ تَدْعُونَهُ تَضَرُّعًا وَخُفْيَةً لَئِنْ أَنْجَانَا مِنْ هَٰذِهِ لَنَكُونَنَّ مِنَ الشَّاكِرِينَ

"Katakanlah: Siapakah yang dapat menyelamatkan kamu  dari bencana di darat dan di laut yang kamu berdoa kepada-Nya dengan berendah diri dan dengan suara  yang lembut (dengan mengatakan), 'Sesungguhnya jika Dia menyelamatkan kami dari (bencana) ini, tentulah  kami menjadi orang-orang yang bersyukur.'"(QS al-Anam [6] : 63].

Namun, disayangkan kebanyakan umat Islam dengan mudahnya melontarkan kata-kata tak baik kepada saudaranya. Padahal, kata- kata yang keluar dari mulut seorang Muslim bagaikan doa. Itulah alasannya, tidak diperbolehkan  mengeluarkan kata-kata laknat. Rasulullah SAW bersabda: 

وَلَعْنُ الْمُؤْمِنِ كَقَتْلِهِ "Siapa yang melaknat seorang Mukmin maka ia seperti membunuhnya." (HR Bukhari).

Disayangkan lagi, justru kata-kata laknat, umpatan, dan makian kerap keluar dari mulut orang tua kepada  anaknya sendiri.

Siapa yang tak kenal imam besar Masjidil Haram Syekh Abdurrahman as-Sudais? suaranya yang khas dan merdu saat membacakan ayat-ayat Alquran sering diperdengarkan di Indonesia. 

Baca juga: Mengapa Malaikat Jibril Disebut Ruh Kudus dalam Alquran?

Posisi menjadi imam masjid  di tempat seluruh umat Islam berkiblat dengan Kabah di dalamnya adalah sebuah kemuliaan besar. 

Tapi, siapa sangka, di balik kedudukan ulama yang telah hafal Alquran pada usia 12 tahun ini ada doa ibunya  yang cukup unik.

sumber : Harian Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement