REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Allah SWT memerintahkan umat Yahudi untuk memuliakan hari Jumat. Namun, yang terjadi justru berbeda. Umat Yahudi mengemukakan pendapatnya dengan mengatakan mereka memuliakan hari Sabtu.
Umat Yahudi menciptakan kebohongan dengan memelintir apa yang diperintah Allah kepada mereka. Mereka berkata, "Tetapi kami memuliakan hari Sabtu. Allah memulai penciptaan pada hari Ahad, berakhir di hari Jumat, dan beristirahat di hari Sabtu."
Kemudian umat Nasrani mengikuti itu. Sehingga mereka, umat Nasrani, pun memilih hari Ahad dibandingkan hari Jumat. Dalihnya ialah Allah memulai penciptaan pada hari Ahad.
Setelah itu, masing-masing umat tersebut diwajibkan Allah untuk melaksanakan atas apa yang telah mereka pilih. Yahudi dengan hari Sabtunya dan Nasrani dengan hari Ahadnya.
Dalam hadits Abu Hurairah RA...