Jumat 27 Oct 2023 02:07 WIB

Naskah Khutbah Jumat: Meneladan Rasulullah dalam Berbangsa dan Bernegara

Rasulullah SAW adalah contoh utama dalam berbagai aspek kehidupan.

Rep: Muhyiddin/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi.
Foto:

Dua perjanjian tersebut menginspirasi Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam untuk berdakwah ke Yatsrib. Lalu beliau perintahkan kepada para sahabatnya untuk hijrah ke Yastrib secara sembunyi-sembunyi. Sementara, Nabi sendiri dan beberapa sahabat lainnya masih tinggal di Makah seperti Abu Bakar, Ali bin Abi Thalib radhiallahu anhu dan lain lain, sambil menunggu turunnya ayat untuk berhijrah.

Senin, 22 September 622 M menjadi hari yang bersejarah bagi dakwah Islamiyah. Rasulullah tiba di Yastrib setelah menempuh perjalanan berpuluh hari dari Makah.

Masyarakat Yastrib menyambut Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dengan penuh suka cita. Yastrib yang dihuni masyarakat dengan aneka suku, etnis, bahkan agama, kerap kali menjadi pemicu peperangan antar mereka. Maka, kedatangan Rasulullah di Yastrib bagai “Juru Selamat” pemersatu di antara mereka.

Sejarah membuktikan, ternyata Rasulullah berhasil membangun Yastrib sebagai kota peradaban yang aman, tenteram, toleran, adil dan makmur. Inilah kemudian Yastrib berubah nama menjadi Madinah al-Munawwarah.

Setidaknya ada tiga hal yang mendasar dilakukan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam; Pertama, menjadikan masjid sebagai pusat semua kegiatan (center of activities).

Masjid sebagai tempat pertemuan dan pembinaan umat. Kedua, membangun persaudaraan antar sesama muslim (ukhuwah islamiyah). Solidaritas, soliditas dan kohesivitas sosial antar sesama umat Islam berhasil ditanamkan bagi pribadi muslim, bahwa persaudaraan bukan saja didasarkan pada nasab, tapi juga aqidah islamiyah.

Ketiga, membangun persaudaraan antar umat (ukhuwah wathaniyah). Untuk dapat memahami kondisi dan situasi sosial di Madinah, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam kemudian melakukan sensus penduduk Madinah. Hasil dari sensus tersebut ditemukan bahwa dari 10.000 penduduk Madinah, penduduk muslim hanya 1.500 jiwa, sementara orang yahudi ada 4.000 jiwa dan 4.500 jiwa lainnya masih menganut paganisme (musyrikin).

Setelah melakukan sensus, Nabi...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement