Jumat 20 Oct 2023 06:24 WIB

Naskah Khutbah Jumat: Islam Membenci Kekerasan dan Peperangan

Sebenarnya umat Islam merasa berat dan tidak senang terhadap peperangan.

Warga Palestina membawa barang-barang mereka meninggalkan rumah sakit al-Ahli, yang mereka jadikan sebagai tempat berlindung, di Kota Gaza, Rabu, (18/10/2023).
Foto:

Ma’asyiral Muslimin jamaah Jumat rahimakumullah,

Di antara perintah dan larangan Allah dalam kehidupan ini adalah senantiasa menjadi pribadi yang cinta pada perdamaian dan menjauhi perselisihan dan peperangan. Hal ini selaras dengan materi khutbah Jumat yang akan khatib sampaikan yakni berjudul: “Islam Membenci Kekerasan dan Peperangan”.

Ma’asyiral Muslimin jamaah Jumat rahimakumullah,

Kedamaian merupakan dambaan semua manusia. Kita diperintahkan untuk menyebarkan kedamaian dalam kehidupan seperti dicontohkan Nabi dengan menebar salam, apabila bertemu dengan orang lain, baik orang yang dikenal maupun tidak.

Nabi bersabda:

يَا أَيُّهَا النَّاسُ أَفْشُو السَّلاَمَ وَأَطْعِمُوا الطَّعَامَ وَصَلُّوْا وَالنَّاسُ نِيَامٌ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ بِسَلاَمٍ

Artinya: “Wahai manusia, tebarkanlah (salam) perdamaian, berilah makan orang lain, dan shalatlah di saat orang-orang sedang tidur, niscaya kalian akan masuk surga dengan damai.” (HR. Ahmad dan Tirmidzi)

Kedamaian adalah sebuah hal yang mutlak dan didambakan oleh setiap manusia karena bermula dari hati setiap manusia. Tidak mungkin mampu memberikan kedamaian kepada orang lain jika hatinya sendiri tidak damai.

Rasulullah dihadirkan ke muka bumi ini adalah dalam rangka mewujudkan perdamaian dan keselamatan dengan menyingkirkan segala upaya kekerasan termasuk di dalamnya adalah perang. Peperangan merupakan hal yang dibenci dalam agama Islam.

Seperti dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 216 disebutkan:

كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَّكُمْ ۚ وَعَسٰٓى اَنْ تَكْرَهُوْا شَيْـًٔا وَّهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۚ وَعَسٰٓى اَنْ تُحِبُّوْا شَيْـًٔا وَّهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ ۗ وَاللّٰهُ يَعْلَمُ وَاَنْتُمْ لَا تَعْلَمُوْنَ ࣖ

Artinya: “Diwajibkan atasmu berperang, padahal itu kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal itu baik bagimu dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu buruk bagimu. Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.”

 

sumber : https://islam.nu.or.id/khutbah/khutbah-jumat-islam-membenci-kekerasan-dan-peperangan-HXHS8
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement